Buah Terpaksa Jatuh dari Tangkalnya, Bapak Ini Ajak Anaknya Masih SMA Mencuri 9 Motor

Seorang bapak asal Kediri ini justru menjerumuskan anaknya berbuat kriminal, mencuri 9 unit motor, sudah lihai bagi tugas

TRIBUNJABAR.ID - Buah jatuh tak jauh dari tangkalnya, istilah ini tampaknya menggambarkan peristiwa ini.

Seorang bapak di Kediri mengajak anaknya mencuri motor.

Ia adalah Slamet Waras (44).

Ia warga asal Sumber Rejo Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Slamet Waras dan anaknya berhasil diciduk Tim Unit Reskrim Polsek Pesantren, Kota Kediri.

Diketahui anaknya itu berinisial RR.

• Ancaman Bumi Semakin Bahaya, Ilmuwan Rencanakan 5 Cara Ini untuk Menunda Hari Kiamat

RR berusia 17 tahun masih menjadi pelajar SMA.

Entah apa yang ada dibenak keduanya.

Slamet Waras sebagai sosok seorang bapak justru mengajak anaknya terjerumus.

Slamet mengajak RR mencuri 9 unite motor.

Aksi mereka mencuri motor terekam CCTV.

Mereka menjadi buruan polisi sejak 17 Agustus 2019.

• Ibu Muda Ini Tak Sangka Lahirkan Bayi Kembar 4 Perempuan Begini Kondisinya di Banyumas

Kapolsek Pesantren, Kompol Paidi Sadiarto, menuturkan bahwa kedua pelaku mencuri motor seorang penonton pawai Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2019, di Lapangan Kelurahan Banaran, Kecamatan pesantren, Kota Kediri.

Setelah mendapat laporan korban, Unit Reskrim Polsek Pesantren mendatangi TKP dan mempelajari rekaman kamera CCTV yang mereka sita dari TKP.

Setelah itu, kedua pelaku Slamet dan RR berhasil teridentifikasi sehingga dilakukan pengejaran.

"Setelah mengantongi identitas kedua pelaku, kami melakukan pengejaran hingga berhasil menangkap keduanya, yang ternyata bapak dan anak," ujar Sadiarto, Kamis (19/9/19).

Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa keduanya sudah hafal tugasnya masing-masing saat beraksi.

• Ironi Rumah Terkepung di Tengah Apartemen Mewah di Thamrin, Cerita Lies Petahankan Rumahnya

Sang bapak bertugas membuka kontak dengan kunci T dan membawa kabur motor.

Sedangkan anaknya yang masih duduk di bangku kelas XI atau SMA itu membantu mendorong motor tersebut dari belakang.

Setelah aman, mereka menyalakan mesin motor dan langsung kabur.

"Motor curian itu didorong dari belakang dengan menggunakan kaki sang anak sambil naik motor," jelasnya.

Setelah berhasil, keduanya menjual motor hasil curian itu kepada penadah seharga Rp 3,5 juta per unit.

Dari hasil penyidikan, keduanya sudah mencuri motor di 9 TKP.

"Dua TKP di wilayah Kota Kediri dan 7 TKP di wilayah Kabupaten Kediri. Tapi kami masih terus mengembangkan kasusnya untuk membongkar TKP lainnya serta memburu penadahnya," tandas Sadiarto.

• Setiap Minggu Bejatnya Bapak Perkosa Anak Kandung Sendiri, Hingga Hamil, Tawari Anak Layani Sopir

Kejadian memalukan ini menjadi sorotan di media sosial yang diunggah akun Instagram @yuni_rusmini.

Tak sedikit warganet mengomentari tindakan Slamet Waras karena yang bertanggung jawab sebagai seorang bapak.

Seperti yang ditulis , @arifincuk2002songo5, "Biasanya Buah jatuh tidak akan jauh dari meja ... lha ini kok buahnya tumbuh di atas meja.

@tikaoliv, "Terjadi pencurian biasanya kebnyakan faktor ekonomi."

Bapak Hamili Anak Kandung

Kendati kasus ini berbeda, namun inilah yang menjadi sorotan dari tanggung jawab orang tua terhadap anak.

Seperti kasus satu ini, seorang bapak justru tega merusak masa depan anak kandungnya sendiri.

Ia tega memperkosa anak kandungnya sendiri hingga hamil.

Diketahui pelaku seorang ayah ini berinisial DS.

DS merupakan warga asal Telukjambe Barat, Karawang.

Ia telah memperkosa anak kandungnya itu hingga beberapa kali.

Sehari-hari pekerjaan DS menjadi sorang peminta-minta.

Teganya lagi DS pernah beberapa kali menjual anak kandungnya itu kepada sopir truk.

DS menyewakan anak kandungnya untuk melayani sopir truk itu dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu sekali main.

Pemerkosaan dilakukan DS terjadi sejak 2018 hingga juni 2019.

Kejadian ini bisa terjadi lantaran anak kandungnya itu hanya tinggal berdua dengan DS di rumah.

Sebut saja korban bernama Bunga.

Bunga rupanya juga korban dari perceraian.

DS sudah tak tinggal bersama isrtinya, dan hanya Bunga yang tinggal di rumahnya berdua.

Bejatnya DS memperkosa Bunga hampir setiap hari Minggu.

Pertama kali melakukan perbuatan bejatnya itu, DS memaksa membuka baju Bunga.

DS menelanjangi Bunga lalu memaksanya melayaninya.

Diketahui usia Bunga masih dibawah umur.