Bina Bangsa School - MakeX Gelar Kompetisi Robotik Berkonsep STEAM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - MakeX Robotic Competition kembali digelar tahun ini. Memasuki tahun kedua ini, MakeX berkolaborasi bersama Bina Bangsa School-Bandung menggelar lomba robotik yang berasal dari negara Cina yang disponsori oleh Makeblock sebagai pengembang pendidikan edukasi STEAM (Science Technologi Engineering Art Math).

Sesuai dengan latar belakang perusahaan-Makeblock- lomba robotik kali ini mengangkat tema City Guardian.

Dalam peresmian pembukaan Make X Competition Bandung, hadir Ms Eva Limyati Setyadi (Director Bina Bangsa School Bandung), Mr Alvin S Miclat (Bina Bangsa School Head MIS/IT ASD), Mr Lemuel (Bina Bangsa School Bandung Principal), serta Erwin Octavia (Head of Representative Makeblock di Indonesia) yang sekaligus sebagai penyelenggara MakeX di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Ms Eva Limyati Setyadi mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan di tahun kedua ini, peserta lomba datang dari berbagai kampus Bina Bangsa School yang berasal dari Jakarta, Semarang, Malang, Bandung, dan Balikpapan.

"Jumlah peserta yang berpartisipasi lebih dari 100 tim berasal dari tingkat SD dan SMP yang akan berkompetisi untuk menjadi perwakilan Indonesia di kancah internasional di Cina Desember 2019 berkompetisi dengan lebih dari 30 negara lainnya," ujar Eva dalam pembukaan kompetisi robotik berkonsep STEAM di Bina Bangsa School Bandung, Jalan Sentra Dago Pakar Raya Blok F-1 Resor Dago Pakar Raya, Bandung, Kamis (19/9/2019).

Menurut Eva, Bina Bangsa School dan Makeblock telah bekerja sama sejak tahun 2018 dalam penerapan edukasi robotik dan pemrograman di dalam kurikulum sekolah yang sekarang ini marak disebut sebagai STEAM (Science Technology Engineering Art Math) atau edukasi industri 4.0.

"Bina Bangsa School percaya bahwa edukasi STEAM adalah edukasi yang relevan bagi kesiapan anak-anak didiknya untuk menghadapi tantangan mereka di masa depan," katanya.

Sementara Mr Alvin S Miclat menambahkan bahwa MaxeX Robotic Competition ini digelar selama dua hari yaitu tanggal 19 dan 20 September 2019. Kontes ini adalah sebagai bukti bahwa pihaknya secara konsisten menyelenggarakan pendidikan yang tidak saja unggul di bidang akademik namun juga non-akademik.

"Kompetisi MakeX Robotic ini adalah merupakan salah satu bukti kesiapan Bina Bangsa School Bandung dalam melengkapi murid-muridnya untuk menyongsong abad 21 dan siap berbicara di kancah international. Ini karena Bina Bangsa School adalah sekolah internasional yang didirikan dengan tujuan memberikan pendidikan berkualitas yang diakui secara internasional kepada anak Indonesia," kata Alvin.

Oleh karena itu, kurikulum yang digunakan adalah kurikulum Singapura untuk kelas Primary (setingkat SD) yang selalu menduduki peringkat 5 terbaik di dunia dan Cambridge Inggris untuk kelas Secondary (setingkat SMP) dan Junior College (setingkat SMA). Sertifikat yang diberikan adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh University of Cambridge (United Kingdom) International Examination, yaitu sertifikat IGCSE dan A Level.

Kedua kualifikasi tersebut telah digunakan di lebih dari 150 negara dan diakui secara internasional sehingga para siswa lulusan Bina Bangsa School dapat meneruskan pendidikannya ke jenjang universitas atau institusi pendidikan yang sesuai dengan keinginannya di manapun, di seluruh dunia.

Dalam kesempatan yang sama, Erwin Octavia mengatakan bahwa Makeblock sebagai penyedia alat edukasi yang mendukung pengajaran STEAM, Robotics, Coding dan penyediaan STEAM Laboratorium akan terus bekerja sama bahu membahu dengan Bina Bangsa School dengan memperkenalkan teknologi-teknologi terbaru kepada peserta didik mulai dari tingkatan PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah dan lanjut hingga ke jenjang Universitas.

"Peserta yang berpartisipasi dalam lomba ini telah melakukan persiapan sejak sebulan lalu di mana para peserta harus mencari pemecahan masalah dalam bentuk disain konstruksi robot (engineering) dan pemrograman (coding)," katanya..

Bina Bangsa School dan Makeblock akan terus menggelar kompetisi MAKEX setiap tahun di Indonesia , untuk mengasah kemampuan generasi muda dalam hal semangat kolaborasi, semangat berjuang dan semangat belajar untuk menjadi lebih baik setiap tahunnya.

"Selain itu, saat ini Indonesia dipercaya untuk menjadi salah satu kandidat sebagai penyelenggara lomba MAKEX Robotic tingkat ASEAN di tahun 2020. Pencapaian ini merupakan hasil kerja sama dan jerih payah dengan para murid yang telah menunjukkan kepada dunia semangat dan antusias mereka sebagai anak Indonesia yang berbakat dan berpotensi di dalam dunia robotika," ujarnya.