Viral di Media Sosial
Miris, Mahasiswi Cantik Ini Jadi Kurir Sabu Internasional, Alasannya Nekat karena Kebutuhan Hidup
Seorang mahasiswa cantik asal Makassar berinisal ES dibekuk Satuan Narkoba Nunukan Kalimantan Utara menjadi kurir sabu hingga lintas negara.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Perawakan kecil, tubuh langsing, rambut digerai dengan wajah cantik, sekilas tidak ada yang aneh padanya.
Namun, siapa sangka, seorang mahasiswi cantik ini ternyata adalah seorang kurir sabu.
Bukan main, ia telah menjadi kurir sabu internasional.
Mahasiswa ini berhasil menyelundupkam sabu dari Malaysia ke Nunukan seberat 20 kilogram.
Kiriman sabu itu kemudian ia kirimkan ke Parepare, Sulawesi Selatan.
• Tertangkap Karena Kasus Narkoba, Mantan Kiper Persijap Ini Sempat Kabur dan Tidur di Area Persawahan
Diketahui perempuan muda ini merukapkan mahasiswi semester 7.
Mahasiswi cantik ini berinisial ES.
ES seorang mahasiswi dari perguruan tinggi swasta di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dikutip dari akun instagram @makassar_iinfo, Emi berhasil diringkus oleh Sat Reskoba Polres Nunukan di Nunukan Kalimantan Utara.

• Tertangkap, Duda Berhubungan Intim dengan Siswi SMP Rayakan First Anniversary, Modalnya Cuma Rayuan
Dalam siaran pers, Rabu (11/9/2019), Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, menyatakan ES bisa terancam hukuman pidanan berat.
“Jangan bilang dia wanita kita kasihani, kita tidak perduli kalau dia hanya kurir."
"Perilakunya merusak generasi muda bangsa, jadi wajar dihukum seberat-beratnya,” tegas Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro.
Menurut Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, mahasiswi cantik asal Makassar Sulawesi Selatan kurir sabu ini bisa terancam jeratan hukum pidana mati atau seumur hidup.
• 4 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang Teridentifikasi, Tangisan Keluarga Mereka pun Pecah
Hal itu sesuai pada pasal 114 Ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun atau seringan-ringannya 6 tahun.
Teguh Triwantoro memaparkan kronologi penangkapan ES.
Terendus, ES menyelundupkan Sabu 20 kilogram yang tiba dari Tawau, Malaysia.

Saat tiba di Nunukan Kalimantan Utara ES akan membawanya ke Parepare.
ES bahkan membawa barang haram tersebut sampai 4 kali.
• Pengakuan Mengejutkan Kuncen Petilasan Prabu Siliwangi, Ungkap Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang
Menurut penuturan Teguh Triwantoro, sebelumnya, ES mahasiswi cantik ini juga berhasil memoloskan sabu untuk pertama kalinya seberat 500 gram.
Dari hasil menjadi kurir sabu itu ia mendapatkan dengan upah sebesar Rp 15 juta.
Dirasa sukses menjadi kurir sabu itu, ES akhirnya ketagihan menjalani profesi tersebut.
Namun saat ia kembali mengulang pekerjaannya itu dengan permintaan semakin tinggi.
ES membawa 1 kilogram sabu dengan mendapatkan bayaran upah Rp 20 juta.
• Koalisi Mahasiswa dan Rakyat Tasikmalaya Gelar Unjuk Rasa Tolak Revisi Undang-undang KPK
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro itu mengatakan ES terjerumus dengan pekerjaan sebagai kurir.
Tingginya kebutuhan hidup ES sebagai mahasiswi membuat ia gelap mata.
Belum lagi hal itu terjadi pada ES lantaran pergaulan narkoba, katanya.
Oleh karena itu juga ES semakin asik dengan pekerjaannya sebagai kurir, karena mendapatkan upah cukup tinggi.
Selanjutnya Teguh Triwantoro mengatakan ES mendapatkan sabu itu dari bandar sabu asal Parepare.
Bandar tersebut berinisial A diduga warga Malaysia.
• Terjaring 6.552 Pelanggar Lalu Lintas di Kabupaten Cirebon Selama Operasi Patuh Lodaya 2019
Santer tersiar berita miris ini di media sosil, tak sedikit warganet mengomentari kasus tersebut.
Kebanyakan warganet menyayangkan perbuatan ES mahasiswi cantik itu yang berprofesi sebagai kurir sabu.
Seperti yang ditulis @reynaldo_septian_dwi_cahyo, "@nyonyautama ya Allah neng, itu melalui proses bukan asal main tangkap aja."
"Andai jadi ojol (ojek online) saja... sama2 jie mengantar... bedanya yg 1 berkah yg 1 tdk...," tulis @ardiyansyah_bin_nurdin.
"Apakah krn gaya hdup smpe nekad bgt ..," tulis @_vitanovi.
"Astaga, cantik2 kok gituu," tulis @uniyuliyantii_.