135 Warga Sukabumi Keracunan, 2 Orang Tewas Setelah Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Sebanyak 135 warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, mengalami keracunan

Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Sebanyak 135 warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, mengalami keracunan diduga setelah menyantap hidangan syukuran. Dua orang meninggal dunia setelah sempat dirawat di dua rumah sakit berbeda, Kamis (12/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI- Sebanyak 135 warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, mengalami keracunan diduga setelah menyantap hidangan syukuran.

Dua orang meninggal dunia setelah sempat dirawat di dua rumah sakit berbeda, Kamis (12/9/2019).

Camat Bantargadung, Munawar, mengatakan, berdasarkan data yang masuk di Puskesmas Bantargadung ada 135 yang dilayani karena keracunan.

"Dari Puskesmas Bantargadung dirujuk ke RSUD Pelabuhan Ratu ada 24 orang dan RSUD Sekarwangi 21 orang," ujar Munawar.

Ia mengatakan sisanya yang dinyatakan sehat sudah pulang ke rumah masing-masing.

"Dua orang meninggal dunia satu orang atas nama Rendi (9) meninggal di rumah sakit Pelabuhan Ratu dan atas nama Dewi (37) meninggal di rumah sakit Sekarwangi," kata Camat.

Permen Ini yang Bikin 21 Murid SD di Banjaran Keracunan, Begini Proses Keracunan Itu Terjadi

21 Murid SD di Banjaran Keracunan Permen Sikat Gigi, Penjualnya Murid SD Sendiri

Munawar mengatakan, langkah memindahkan pasien ke rumah sakit setelah hasil observasi di puskesmas yang menunjukkan pasien memerlukan langkah perawatan lebih lanjut.

"Karena tak ada perkembangan baik maka dirujuk, yang sehat dipulangkan karena sudah dinyatakan sehat, sudah diobservasi baru dirujuk," katanya.

Ia mengatakan, saat ini untuk penanganan di lapangan agar mewaspadai terutama di wilayah Bantargadung.

Menurutnya, cuaca terik kemarau juga harus diwaspadai warga karena banyak hal yang bisa ditimbulkan dari cuaca.

"Cuaca terik di Bantargadung cukup ekstrim saya sudah mengimbau agar warga menjaga kondisi fisik masing-masing," katanya.

Munawar juga mengatakan agar lebih teliti dalam memasak dan menggunakan air bersih.

Keracunan Lontong Sayur, 2 Warga Dharmasraya Tewas dan 39 Lainnya Dilarikan ke Rumah Sakit

70 Warga yang Keracunan Massal Berasal dari 4 Dusun, Jaraknya 4 Jam dari Ibu Kota Kabupaten

"Air berperan besar karena untuk masak dan sebagainya saya imbau agar berhati-hati," katanya.

Ia mengatakan setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak diduga penyebab keracunan dari masakan. Namun, kata Munawar, bisa juga dari air atau lainnya.

"Penyebab pastinya belum keluar hasil laboratoriumnya," kata Munawar.

Ia mengatakan sosialisasi dan pemahaman hidup sehat sudah disampaikan kepada warga ketika ada program pencegahan stunting dan program kesehatan lainnya.

"Namun pelaksanaannya masih terkendala sepsrti untuk warga masyarakat yang menggelar hajatan dan syukuran sebenarny harus didampingi yang berkaitan sisi higienis dengan makanan yang akan dihidangkan," katanya.

kendati 135 warga menderita keracunan, pihaknya tak bisa menyebutkan di Bantargadung terjadi kejadian luar bias atau KLB keracunan

"Kami hanya pelaksana, untuk hal itu kami juga menunggu, KLB pemerintah yang menentukan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved