Penusukan Siswi SMK di Bandung
Wawancara Eksklusif ZPD, Siswi SMK yang Ditusuk Gara-gara Menolak Cinta, Apa yang Sebenarnya Terjadi
Penusukan yang dilakukan oleh Ravindra Giantama itu terjadi pada Selasa (10/9/2019) pukul 07.30 WIB di Jalan Wastukencana.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ravianto
Kalau tahun ini tidak pernah lagi bertemu. Bingung aja, kenapa bisa diikuti lagi hari ini.
Bisa diceritakan bagaimana kronologis kejadian tadi pagi?
Saya dengan teman saya mau memfotokopi di luar sekolah, tapi masih dekat sekolah. Pulang dari tempat fotokopi, saya melihat ada dia pakai jaket putih, wajahnya ditutup.
Teman saya bilang, aneh ya orang itu, hati-hati, kita ke pinggir saja.
Tepat di depannya, dia langsung ke arah saya dan menusuk. Saya dan teman saya pun lari. Dia ngejar dari belakang.
Bagian apa yang tertusuk?
Bagian kanan. Awalnya tidak terasa apa-apa dan saya tidak merasa sakit. Tiba di depan pos satpam sekolah, ada penjaga yang bilang kalau saya berdarah.
Akhirnya saya dibawa ke UKS, lalu dilarikan ke RS Bungsu.
Apa kata dokter di rumah sakit?
Katanya, bagian yang tertusuk dijahit satu jahitan. Panjang lukanya sekitar 0,7 sentimeter dan dalamnya 0,2 sentimeter. Setelah dijahit, saya langsung ke polsek memberikan keterangan.
Awalnya guru tidak mengizinkan, dan polisi juga memberikan waktu. Tapi saya yang ingin agar cepat selesai.
Pelaku sudah ditangkap, bagaimana perasaan kamu?
Saya masih takut, apalagi untuk keluar rumah.
Apa sih kegiatan kamu selain bersekolah?
Saya hobi dance Korea. Itu sejak SMK, saya ekstrakurikulernya ya dance.