Penusukan Siswi SMK di Bandung
Wawancara Eksklusif ZPD, Siswi SMK yang Ditusuk Gara-gara Menolak Cinta, Apa yang Sebenarnya Terjadi
Penusukan yang dilakukan oleh Ravindra Giantama itu terjadi pada Selasa (10/9/2019) pukul 07.30 WIB di Jalan Wastukencana.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ravianto
Kenal sejak kelas 9, itu juga via Instagram (IG). Komunikasinya via IG, terkadang melalui teman kadang langsung via IG.
Pelaku mengaku bekerja atau mahasiswa?
Dia mengaku barista (peracik minuman kopi). Tapi, melihat IG-nya sih tidak kelihatan barista. Saya tidak tahu apa pekerjaannya. Pernah kepada teman saya, ia mengaku dua kali resign dari kerjaan karena selalu kepikiran aku.
Apa isi pesannya kalau via IG?
Dia maksa-maksa untuk ketemu saya, tapi saya selalu menolak.
Pernah bertemu dengan pelaku?
Pernah di acara di UPI dan di Braga. Itu juga bukan janjian, tapi dia aja yang ikut-ikut, dia bisa tahu kegiatan saya.
Bagaimana saat bertemu?
Pertemuan pertama di Braga itu juga tidak janji. Wajahnya ditutup, kayak karakter 'anime' gitu. Nah, setelah itu, di UPI, dia membuka masker yang menutup wajahnya.
Setelah itu dia janji enggak akan menganggu lagi.
Tapi, tetap aja masih ngikutin. Sewaktu di UPI, dia sampai mengejar saya untuk foto, tapi saya takut dan akhirnya diantar pulang oleh kakak kelas. Dia mengaku ngefans.
Dia pernah menyatakan cinta sama kamu?
Pernah, tapi tidak langsung, melalui akun IG teman, kemudian teman "screenshoot" chat-nya dia, dan mengirim ke saya. Isinya curhat, kalau sudah suka dengan saya dan selama ini tidak berani menanggapi.
Saya langsung blok akunnya dan mengganti nama akun saya serta mem-private akun IG saya.
Sebelum kejadian ini, apakah pernah ketemu lagi pada tahun ini?