Penusukan Siswi SMK Bandung
Ravindra Giantama Kena Batunya, Gini Nasib Setelah Tusuk Siswi SMK Bandung, Lupa Diri Akibat Asmara
Ravindra Giantama pun kena batunya. Ia adalah pelaku penusukan siswi SMK Bandung, yakni ZPD, gadis berusia 16 tahun.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Selain itu, ia pun dihadang pula sejumlah anggota Dishub Bandung yang berada di sekitar pelariannya.
Lokasinya yakni di sekitar Masjid Al Ukhuwah, Kota Bandung.
Akhirnya, ia pun ditangkap polisi dan mengakui perbuatannya.
Kini nasibnya pun memilukan. Ia harus menanggung malu atas perbuatannya akibat soal asmara.
Ia pun dikenakan Pasal pasal 351 KUHP Jo pasal 80 no.17 UU Tahun 2016 tentang perlindungan anak.
Ia pun terancaman hukuman penjara di atas lima tahun.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ravindra Giantama mengenal korban melalui media sosial.
Ia diketahui memang mem-follow akun ZPD.
Dari hasil stalking-nya itu, ia bahkan nekat menemui si gadis pujaan.
• Hilang Akal karena Cinta Ditolak, Ravindra Peluk & Tusuk Siswi SMK, Korban Nangis Lari Minta Tolong
"Sempat stalking Z melalui instastory-nya, diketahui ada di Braga, terus saya ikutin dia ke Braga," katanya.
Rasa cinta sang pemuda pun makin menjadi-jadi.
Ia menilai gadis pujaannya itu sangat ramah.
Namun, ketika bertemu lagi, Ravindra Giantama justru merasakan hal berbeda.
Ia menilai ZPD justru tak ramah lagi. ZPD bahkan disebut jutek terhadapnya.
"Dia posting (unggah) ada acara Korea gitu, saya juga samperin ke acara Korea itu. Di sana Z sudah berubah dan jadi jutek," katanya.
