LINK LIVE STREAMING Timnas Indonesia vs Thailand, Garuda Ada Peluang Menang, Prediksi Susunan Pemain
Timnas Indonesia beberapa jam lagi akan menghadapi Timnas Thailand dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno malam ini
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNJABAR.ID - Timnas Indonesia beberapa jam lagi akan menghadapi Timnas Thailand dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2019) malam.
Laga Timnas Indonesia vs Thailand ini tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia maupun Thailand dan pasti akan menjadi fokus perhatian penduduk khsusunya para pencinta bolanya di kedua negara itu selama pertandingan berlangsung.
• Video Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand Nanti Malam, Ini Pemain Indonesia yang Diwaspadai
• Jelang Timnas Indonesia vs Thailand, Bek Persib Bandung Yakin Indonesia Bangkit di SUGBK
Seperti diketahui duel Timnas Indonesia vs Thailand yang penuh gengsi itu akan disiarkan langsung oleh TVRI dan Mola TV mulai pukul 19.30 WIB.
Nah bagi Anda yang tidak bisa menyaksikan melalui televisi, laga Timnas Indonesia vs Thailand itu bisa disaksikan melalui Live Streaming TV Online.
Berikut Link Live Streaming TV Online Timnas Indonesia vs Thailand :
Peluang Timnas Indonesia Menang
Laga Timnas Indonesia vs Thailand di kualifikasi Piala Dunia 2022,menjadi ujian berat kedua bagi tim Garuda setelah kalah 2-3 pada laga pertama melawan Malaysia.
Kalah dari Malaysia cukup membuat skuat Merah Putih tepukul, pasalnya kekalahan itu terjadi di Stadion Gelora Bung Karno yang tak lain adalah kandang tim Garuda.
Kini di laga kedua, Timnas Thailand dipastikan akan memberikan perlawanan sengit bagi Indonesia.
Simon McMenemy tahu kualitas Thailand yang akan dihadapainya malam ini, apalagi di atas kertas, Thailand berada satu level di atas Indonesia.
Meski demikian, tersirat Simon McMenemy menilai peluang Timnas Indonesia menang atas Thailand tetap ada.
"Kami berharap kami bisa mengulangi apa yang kami lakukan pada babak pertama (saat lawan Malaysia), kami butuh lebih pintar, lebih waspada pada lawan yang cerdik, pemain harus lebih hemat soal stamina," urai McMenemy, Senin (9/9/2019) dikutip dari laman resmi PSSI.
"Semua pemain sangat siap, secara mental sangat siap, mereka siap menerima kritik, dan beberapa dari kritik itu tidak adil. Pemain saya adalah petarung, pejuang yang sangat siap."
"Saya pikir laga ini kami akan memperlihatkan mentalitas yang lebih kuat, saya tahu lawan kami pun besok akan lebih kuat," tegas mantan pelatih Bhayangkara FC dan Timnas Filipina tersebut.
Menurut McMenemy, Evan Dimas cs punya motivasi kuat untuk bangkit saat melawan Thailand.
Para pemain harus bisa memperlihatkan bahwa mereka memang layak menghuni skuad timnas.
"Mungkin akan ada orang yang meragukan mereka, tapi pemain ingin memberi pembuktian. Mereka siap berlari sampai mereka tidak bisa lagi berlari," tukasnya.
Namun, Simon melihat celah, Thailand saat ini sedang dalam masa transisi kepelatihan, usai menunjuk Akira Nishino sebagai pelatih kepala.
"Thailand masih transisi di bawah pelatih baru seperti saat mereka melawan Vietnam, namun tetap berbahaya pemainnya sama masih ada Chanatip (Songkrasin), ada pula Supachok (Sarachat), kita tonton pertandingan dia bersama Buriram (United)," tambahnya.
Simon juga mengharapkan para pemain yang merumput di Thailand seperti Yanto Basna dan Victor Igbonefo, bisa memberikan masukan atau gambaran dari kekuatan sang lawan di laga besok.
"Mereka membantu (Igbonefo dan Basna), Irfan Bachdim juga, soal mentalitas gaya permainannya juga, mainnya mungkin tak beda tapi pelatihnya baru," kata McMenemy.
Benar, secara komposisi pemain, Thailand tidak banyak berubah sejak Piala AFF 2018, namun secara permainan Akira Nishino akan memberikan sentuhan berbeda.
Akira Nishino adalah sosok yang dihormati di sepakbola Jepang, mantan pelatih Kashima Reysol ini, selalu memberikan kejutan di tim yang ia tangani.
Jepang di Piala Dunia 2018, cukup mengejutkan dengan mampu lolos ke babak 16 Besar, mereka bahkan mengalahkan Kolombia dengan skor 1-2 di laga pembuka.
Akira Nishino bahkan nyaris membuat Belgia kandas di babak 16 besar, Jepang berhasil unggul 2-0 terlebih dahulu dan menguasi bola, gol-gol dari Belgia bahkan merupakan serangan balik, penguasaan bola dari Jepang sangt mencuri perhatian kala itu.
Akira adalah sosok pelatih yang lebih suka menguasai bola, berbanding terbalik dengan Milovan Rajevac atau Kiatisuk Senamuang yang lebih sering mengandalkan serangan balik.
Inilah kesulitan yang dihadapi Thailand, Gajah Putih menguasai jalannya pertandingan namun kerap buntu di sepertiga akhir permainan.
Dikutip dari laman resmi FA Thailand, asisten pelatih Thotawan Sripan, menyebut, para pemain masih beradaptasi dengan skema Akira, pun sang pelatih sedang mencari karakter yang pas untuk Thailand.
"Mengenai bermain disiplin Kami melakukannya dengan cukup baik, game menyerang dan game bertahan, kami bermain seperti yang diinginkan pelatih Nishino, hanya secara bentuk dan irama permainan belum sesuai, itu Membutuhkan waktu tapi itu akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," ujar Thotawan.
"Tidak hanya para pemain harus menyesuaikan karakter pelatih, tapi saya pikir Pelatih Nishino sedang mengamati karakter dalam permainan seperti yang diinginkan tentu ada penyesuaian dalam taktik."
"Saya pikir Pelatih Nishino mengerjakan pekerjaan rumahnya sebagai Bagaimana cara merencanakan cara menyerang yang efektif untuk menghasilkan gol." lanjutnya.
Dikutip Tribunnews dari laman resmi PSSI, Akira Nishino selaku pelatih Thailand mewaspadai keberadaan pemain timnas Indonesia yang pernah bermain di kompetisi Thailand.
"Indonesia sangat bagus punya beberapa pemain yang juga bermain di Liga Thailand. Kami tidak bisa mencegah mereka untuk memberikan informasi mengenai kami," kata Akira.
"Tetapi jujur saja, sebenarnya menurut saya hal tersebut sangat bagus untuk Indonesia, bahwa mereka memiliki beberapa pemain yang bermain di Liga Thailand," lanjut pelatih asal Jepang itu.
Thailand Awasi Pemain Ini
Pelatih Tim Nasional Thailand, Akira Nishino mewaspadai tiga pemain Indonesia yang pernah bermain di kompetisi Liga Thailand.
Setidaknya ada tiga pemain Indonesia, dua di antaranya masih bermain di Thailand, yaitu Victor Igbonefo (PTT Rayong) dan Yanto Basna (Sukhothai).
Adapun Irfan Bachdim sempat merumput di Liga Thailand bersama Chonburi pada 2013.
Pemain Indonesia yang bermain di Thailand adalah Yanto Basna yang membela klub kasta teratas Thailand, Sukhothai, setelah musim sebelumnya bermain untuk Khon Kaen.
Sementara, Victor Igbonefo berseragam PTT Rayong, dan pernah membela Nakhon Ratchasima.

Perkiraan susunan pemain
Timnas Indonesia
Andritany Ardhiyasa; Ricky Fajrin, Yanto Basna, Victor Igbonefo; Evan Dimas, Manahati, Zulfiandi, Lilipaly; Andik Vermansyah, Febri Hariyadi, Beto
Timnas Thailand
Siwarak Tedsungnoen; Tristan Do, Manuel Bihr, Pansa Hemviboon, Theerathon Bunmathan; Phitiwat Sukjiitthammakul, Tanaboon Kesarat, Sarach Yooten; Chantathip Songkrasin; Supachok Sarachat, Thitipan Puangchan
• Jelang Persib Bandung vs Tira Persikabo, Eze, Febri, Beckham Terancam Absen, Ini Kata Yaya Sunarya
• Kiper Persib Bandung Deden Natshir Sudah Bisa Berjalan, Main di Putaran Kedua? Ini Kata Dokter Rafi
Lima pertandingan terakhir Timnas Indonesia
- Indonesia 0 - 0 Filipina
- Myanmar 0 - 2 Indonesia
- Yordania 4 - 1 Indonesia
- Indonesia 6 - 0 Vanuatu
- Indonesia 2 - 3 Malaysia
Lima pertandingan terakhir Thailand
- RR Tiongkok 0 - 1 Thailand
- Thailand 0 - 4 Uruguay
- Thailand 0 - 1 Vietnam
- Thailand 0 - 1 India
- Thailand 0 - 0 Vietnam
Head to Head:
Thailand 4 - 2 Indonesia
Thailand 2 - 0 Indonesia
Indonesia 2 - 1 Thailand
Thailand 4 - 2 Indonesia
Indonesia 2 - 1 Thailand
• Jelang Persib Bandung vs Tira Persikabo, Eze, Febri, Beckham Terancam Absen, Ini Kata Yaya Sunarya
• Kiper Persib Bandung Deden Natshir Sudah Bisa Berjalan, Main di Putaran Kedua? Ini Kata Dokter Rafi