Kasus Video Vina Garut Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kemungkinan Bisa Segera Sidang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Berkas kasus video 'Vina Garut' telah dilimpahkan Polres Garut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut. Dua tersangka berinisial V dan W akan segera menjalani persidangan.

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, menuturkan bahwa penyidik telah melengkapi berkas kasus tersebut. Hari ini, penyidik telah melimpahkan berkas perkara ke Kejari.

"Tadi siang sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Pemeriksaan dirasa sudah lengkap sehingga kami limpahkan hari ini," ujar Budi, Senin (9/9/2019).

• Fakta Mengejutkan Kasus Vina Garut Terbongkar, Ada Ratusan Video Syur di HP Rayya, Pemerannya Beda

Budi menambahkan, pihaknya memberikan dua berkas ke Kejari Garut. Yakni berkas untuk tersangka V dan W. Sedangkan untuk tersangka A alias Rayya, kasusnya sudah dihentikan karena meninggal dunia.

"Kami masih koordinasi dengan kejaksaan. Kalau P21 (berkas lengkap), bisa segera disidangkan. Tapi kalau P19 (berkas dikembalikan dan harus dilengkapi) kami akan lengkapi," katanya.

Berdasar hasil penyelidikan, Budi menyebut para tersangka dikenakan pasal 38 junto pasal 8 Undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi. Keduanya terancam hukuman enam tahun penjara.

"V mengetahui jika adegan itu direkam dan juga menyetujuinya. Makanya kami kenakan pasal pornografi. Termasuk untuk W," ucapnya.

• Kumpulan Video Vina Garut Dibongkar di HP Rayya, Isinya Mengejutkan,Kelakuan Mantan V di Luar Dugaan

Ada pemeran wanita lain

Ada fakta baru yang mengejutkan dari kasus video Vina Garut.

Ternyata, koleksi video syur di ponsel milik almarhum A alias Rayya, pemeran pria video Vina Garut, jumlahnya banyak.

Ada 113 video syur di ponsel milik almarhum Rayya tersebut.

"Setelah HP-nya dibuka, ternyata ada 113 video," ujar Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, Senin (9/9/2019).

Lebih lanjut Budi mengatakan, ratusan video syur tersebut baru ditemukan pihaknya.

Sebelumnya polisi juga telah menemukan 50 video di ponsel pemeran video Vina Garut tersebut.

Di hampir 113 video, ada Rayya sebagai pemerannya.

"Tersangka A ada di hampir semua video itu," ujar Budi.

Tak hanya dengan V, Rayya ternyata juga beradegan intim dengan sosok lain.

Video-video tersebut, ada juga yang tersebar di masyrakat.

• Kumpulan Video Vina Garut Dibongkar di HP Rayya, Isinya Mengejutkan,Kelakuan Mantan V di Luar Dugaan

"Yang beredar itu kan hanya yang kemarin ramai di media sosial," kata Budi.

Saat ini, lanjutnya, video-video itu sedang diperiksa di pusat laboratorium dan forensik Mabes Polri.

Berdasarkan pemeriksaan awal, video itu dibuat sekitar tahun 2016.

Banyak sosok baru dan berbeda dari pemeran di video Vina Garut di video tersebut.

Kendati demikian, pihak kepolisian belum bisa mengungkapkan, siapa saja pemeran di ratusan video itu.

"Kami masih terus lidik kasus ini. Terutama mencari dalang utamanya," ujarnya.

Secara terpisah, Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, meninggalnya Rayya memang akan sedikit menyulitkan penyidikan.

Hal itu disebabkan lantaran Rayya merupakan salah kunci dalam penyidikan kasus video Vina Garut.

"Ya tentu saja (agak menyulitkan penyidikan)," kata Maradona, Sabtu (7/9/2019).

Rayya bertindak sebagai penghubung antara pelanggan dengan V.

Diharapkan, Rayya bisa membeberkan video Vina Garut itu agar kasusnya menjadi lebih terang.

Apalagi ada pernyataan yang bertolak belakang dari Rayya dan V.

V adalah pemeran perempuan dalam video Vina Garut.

Rayya sempat membantah pernyataan V.

• Lihat Penampilan Terbaru Vina Garut, Kepribadian Juga Berubah, Kini Mantan Suami Meninggal

Rayya mengaku, V lah yang meminta agar fotonya dipajang di akun Twitter Rayya.

Tak hanya itu, Rayya juga mengaku, V yang meminta agar Rayya ikut bermain ketika beradegan ranjang tersebut.

Pernyataan itu bertolak belakang dengan pengakuan V.

V justru menyebut, ia dipaksa beradegan syur dengan tiga pria sekaligus.

Ia mengaku akan diceraikan jika tak mau mengikuti perintah Rayya.

Maradona mengatakan, meski ada sedikit kesulitan, pihaknya akan terus berupaya.

"Tapi tetap akan kita upayakan semaksimal mungkin," ujarnya.

Kini takdir memang berkata lain.

Salah satu kunci dari kasus video Vina Garut, Rayya meninggal dunia.

Ia wafat pada Sabtu (7/9/2019) dini hari.

Adalah pengacaranya, Soni Sanjaya, yang awalnya membenarkan kabar meninggalnya Raya.

Hari itu juga, siang harinya jenazah Rayya dimakamkan.

Jenazahnya dimakamkan di TPU Sirnajaya yang berlokasi sekitar 500 meteri dari tempat tinggal Rayya, Perumahan Al Kautsar.

• Rayya Pernah Jadi Korban Banjir Bandang, Lalu Tersandung Kasus Video Vina Garut, Akhirnya Berpulang

Sakit Parah

Rayya, sebelum meninggal, ternyata menderita komplikasi penyakit.

Dalam kurun waktu dua pekan terakhir, ia dirawat dua kali di RSUD dr Slamet, Garut.

Soni berujar, kliennya itu menderita sejumlah penyakit.

Rayya sempat menderita stroke ringan dan mengalami kelumpuhan di bagian kiri tubuhnya.

Tal hanya itu, ada pula penyakit mematikan yang diidap Rayya.

"Pekan lalu empat hari dirawat di rumah sakit. Sempat pulang dulu ke rumah. Terus Rabu kemarin kembali dirawat dan baru pulang kemarin sore," kata Soni.

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka video Vina Garut, Rayya tak ditahan.

Soni mengaku, pihaknya memang meminta penangguhan penanganan.

Hal itu dilakukan agar kliennya bisa fokus menjalani pengobatan.

"Polisi juga memahami kondisi Rayya sehingga tidak ditahan. Klien saya pun rutin berobat jalan," ujarnya.

• Nasib Vina Garut Setelah Mantan Suaminya Wafat, Pengacara Beberkan Alasan Tak Datang ke Pemakaman