Mahasiswa ITB Bunuh Diri
Sejak Kecil Muhtar Amin Berprestasi, Mahasiswa S2 ITB yang Bunuh Diri Itu Pernah Belajar di Turki
Rekam jejak Muhtar Amin diungkapkan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi ITB, Miming Miharja.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kendati demikian, adanya hewan peliharaan juga bisa membawa rasa sukacita dan persahabatan ke dalam hidup.
Tak hanya itu, merawat hewan peilharaan juga bisa membuat kita sejenak melupakan berbagai masalah.
Ketiga, aktivitas fisik juga baiknya dilakukan pada orang yang depresi.

Flona mengatakan, olahraga dapat jadi penawar depresi yang luar biasa.
Per hari, lakukan olahraga paling minimal 30 menit agar mendapatkan manfaat terbaik.
Olahraga dengan durasi singkat ternyata juga dapat memperbaiki mood selama dua jam berikutnya.
Olahraga bersama teman atau kelompok juga patut dilakukan agar meningkatkan minat, semangat, dan motivasi.
Menurut sebuah studi, olahraga rutin ternyata sama efektifnya dengan obat-obatan untuk meredakan gejala depresi.
Keempat, orang yang depresi juga patut mengkonsumsi makanan sehat.
• Tak Mampu Bayar Cicilan Motor, Pria Ini Pilih Gantung Diri, Benarkah Gantung Diri Bisa Menular?
Sebuah studi menunjukkan, depresi salah satunya juga dipicu lantaran kurangnya vitamin B.
Karena itu, mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B patut dilakukan.
Makanan-makanan itu misalnya adalah jeruk, sayuran hijau, kacang-kacangan, ayam, dan telur.
Memperbanyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 juga penting dilakukan.

Kandungan itu berperan dalam menstabilkan mood.
Terakhir, hal yang patut dilakukan orang depresi adalah terapi.
Beberapa terapi seperti terapi pernafasan dalam, meditasi, hingga yoga bisa dilakukan.
Terapi itu berguna untuk mengurangi tekanan yang memicu stres atau depresi.
Flona mengingatkan, bunuh diri tak akan menyelesaikan persoalan yang dihadapai.
Karena itu, jangan biarkan keinginan bunuh diri muncul.