Kecelakaan Maut di Cipularang
Mahasiswa ITB Disebut Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Ini Kata Pihak Kampus
kecelakaan maut di Tol Cipularang tersebut melibatkan 20 kendaraan yang mengakibatkan delapan korban meninggal dan puluhan korban luka-luka.
Penulis: Haryanto | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) belum bisa memastikan ada mahasiswanya yang menjadi korban meninggal dunia pada kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91, Purwakarta, Senin (2/9/2019).
Diketahui, kecelakaan maut di Tol Cipularang tersebut melibatkan 20 kendaraan yang mengakibatkan delapan korban meninggal dan puluhan korban luka-luka.
Dari 8 korban meninggal akibat kecelakaan maut itu, 4 jenazah hangus terbakar dan belum bisa diidentifikasi.
Satu dari empat korban yang hangus terbakar itu diduga adalah Khansa Atira yang disebutkan sebagai mahasiswa pascasarjana ITB.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi ITB, Miming Miharja mengatakan pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pihak terkait.
• Pemilik 2 Dump Truck Diduga Lalai dalam Kasus Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
• Sopir Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Meninggal, Pria Ini Lihat Detik-detik Kematiannya
"Kami masih menunggu hasil resmi tes DNA. Kami masih proses konfirmasi apakah korban tersebut benar (mahasiswa ITB)," kata Miming saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (4/9/2019).
Meski demikian, dia mengaku ada nama Khansa Atira di antara mahasiswa Pascasarjana ITB.
"Nama tersebut ada dalam daftar mahasiswa Program MBA Young Prefesional, SBM ITB Angkatan 2018," ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Khansa Atira yang diperkirakan berusia 23 tahun, diduga jadi korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Hal itu diketahui setelah ada orang tua mendatangi posko Tim DVI Polda Jabar di RS MH Thamrin pada Selasa (3/9/2019).
• 4 Jenazah Kecelakaan Maut Tol Cipularang Masih Misteri, Ada Orangtua Menangis Cari Mahasiswi ITB
• Pascakecelakaan Maut di Tol Cipularang, Polisi Bakal Intensif Periksa Kelaikan Kendaraan Berat
"Ada orang tua mencari anaknya bernama Khansa, usia sekitar 23 tahun, hilang. Terakhir komunikasi di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan laporan orang tuanya, dia mahasiswa pascasarjana ITB," ujar Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes Arios Bismark di RS MH Thamrin.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari orang tua korban, Khansa Atira datang dari Bandung menuju Jakarta dari Kota Bandung menggunakan mobil Mazda.
Berdasarkan dari data laporan resmi dari Satlantas Polres Purwakarta yang dikeluarkan, kecelakaan beruntun itu melibatkan 20 kendaraan.
Kendaraan Mazda dengan nopol B 411 AT yang dimaksud, masuk dalam daftar kendaraan yang terlibat kendaraan beruntun, bahkan yang ikut terbakar.