Jenazah Mahasiswa S2 ITB yang Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos Sudah Dibawa ke Jawa Tengah
Mahasiswa S2 ITB, Muhtar Amien (25) diduga meninggal dunia karena gantung diri di kamar kosnya di Kelurahan Sekeloa
Penulis: Haryanto | Editor: Ichsan
Awalnya, salah satu teman Muhtar Amin curiga melihat ada tali tambang biru terlilit di kusen pintu.
Setelah mencurigai adanya tali tersebut, saksi bersama teman lainnya mencoba mendobrak pintu kamar korban.
Namun karena terhalang oleh tubuh mahasiswa S2 Jurusan Mikro Elektronik ITB itu, pintu kamar sulit dibuka.
Hingga akhirnya berhasil didobrak setelah tali tambang tersebut digunting dari bagian ventilasi.
• Mahasiswa S2 ITB Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Diduga Bunuh Diri, Saksi Curiga Lihat Tali
"Korban terlepas dari tali ikatan jatuh ke bawah dalam posisi terlentang. Setelah itu warga bisa masuk dan melaporkan kejadiannya ke Polsek Coblong," ujar Auliya.
Terlepas dari kejadian itu, keinginan bunuh diri sebenarnya bisa dicegah.
Ada beberapa cara yang patut dilakukan agar bisa terbebas dari depresi yang dapat memicu bunuh diri.
Berdasarkan laman Klik Dokter, depresi dan bunuh diri memang dua perkara yang berkaitan.
Kendati demikian, tak berarti keduanya bisa dipisahkan.

Dokter Flona Amella dari Klik Dokter, dikutip TribunJabar.id, Rabu (4/9/2019), menjelaskan beberapa cara yang bisa dilakukan agar terbebas dari depresi dan mencegah keinginan untuk bunuh diri.
Pertama, orang yang depresi harus mencari dukungan dan harus tetap terhubung dengan dunia luar.
Pasalnya, orang depresi memang kerap menarik diri, baik itu dari keluarga maupun dari pergaulan.
Dukungan dari orang lain, menurut Flona padahal adalah suatu hal yang sangat penting.
Manusia adalah makhluk sosial.
• Aulia Kesuma Blak-blakan Ingin Bunuh Diri, Nyesal Habisi Suami-Anak Tiri, Ortu Bilang Mestinya Cerai
Tentu saja, manusia membutuhkan peranan orang lain dalam kehidupan.