Kecelakaan Maut di Cipularang

Kesaksian Pekerja Tol Penolong Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Mobil Langsung Terbakar

Seorang saksi mata bernama Asep Ayub (30) mengatakan bahwa ia tiba-tiba mendengar dump truck terguling.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. 

Subhana tak sendiri di dalam dump truck tersebut, ia bersama istrinya yang bernama Mani (39).

Tiba-tiba, Subhana melihat dump truck yang dikemudikan Dedi menyalip truk yang ia kendarai dari arah kanan.

"Kan kami di jalur kiri, tiba-tiba dia nyalip saya ke kanan," katanya.

Setelah menyalip, Subhana mengatakan bahwa Dedi sempat menelepon dirinya.

Saat bertelepon, Dedi berkata kepada Subhana bahwa rem dump truck yang ia kemudikan blong.

"Lalu dia menelepon, 'Dek, rem saya blong, gimana ini. Saya kocok-kocok anginnya enggak ada."

"Nah ini ada lagi', dia bilang gitu."

"Saya bilang ya sudah saya minta dia berhenti dulu," lanjut Subhana.

Setelah menutup telepon dari Dedi, Subhana pun ikut mengambil lajur kanan.

Namun, 5 menit kemudian tiba-tiba kecelakaan terjadi.

"Ternyata dia nyalip saya itu karena rem blong.

"Setelah itu mobil depan saya pada tabrakan semua. Saya lihat sekilas truk Pak Dedi terguling, pasir tumpah semua."

"Saya juga menabrak mobil di depan saya," kata Subhana.

Saat melihat tabrakan tersebut, Subhana berusaha mengerem sekuat tenaga.

Namun, nasib baik belum berpihak, rem dump truck Subhana tak mampu menahan laju kendaraannya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved