Jasad Terpanggang di Cidahu

Akan Ada 2 Tersangka Baru Pembunuhan Pupung Sadili Selain Aulia Kesuma dan 5 Orang Algojo, Siapa?

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan tim Subdit Jatanras masih bekerja mencari dua pelaku itu.

Editor: Ravianto
facebook aulia kesuma dan kompas
Aulia Kesuma, perempuan pembunuh suaminya, Pupung Sadili 

Penemuan Jenazah

Pupung Sadili tewas di tangan eksekutor suruhan istri
Pupung Sadili tewas di tangan eksekutor suruhan istri (Kolase Tribun Jabar (Kompas.com dan Facebook/Pupung Sadili))

Sebelumnya, warga Kampung Bondol, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi dihebohkan penemuan jasad terpanggang di dalam mobil.

Warga menemukan dua jasad itu pada pukul 12.00 WIB.

Awalnya, warga kaget melihat ada mobil terbakar di pinggir jalan.

Setelah api mengecil, warga mendekat ke mobil bernomor polisi B 2983 SZH itu.

Warga kaget bukan main saat mendapati ada dua jenazah yang juga ikut terpanggang di dalam mobil itu.

Warga sebenarnya sudah melaporkan langsung penemuan itu ke Polsek Cidahu sebelum api melumat habis.

Menurut Nasriadi, mayat itu sudah mengalami pembusukan.

 Pupung Sadili Belum Cerai dengan Istri Tua, Kini Meninggal Dihabisi Eksekutor Suruhan Istri Muda

Ia menduga, jenazah di dalam mobil itu memang sengaja dibakar bersama mobilnya untuk menghilangkan jejak pelaku.

Awalnya, pada Minggu (25/8/2019), dua jasad itu belum teridentifikasi.

Penyebabnya, menurut Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo, utopsi yang dilakukan urung berhasil diidentifikasi lantaran jasad nyaris jadi arang.

"Hasil pemeriksaannya kedua jenazah ini terbakar hangus, jadi hampir sudah menjadi arang. Identifikasi agak sulit, tapi kita masih tetap berusaha," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).

Autopsi tim dokter RS Polri sesuai standar Disaster Victims Identification (DVI).

Hal itu dilakukan berlangsung sejak Minggu pukul 22.00 WIB hingga Senin pukul 01.00 WIB.

Pemeriksaan sampel DNA, gigi, jenis kelamin, perkiraan tinggi dan berat badan kedua jasad telah dilakukan oleh tim forensik.

"Kita lakukan pemeriksaan posmortem untuk melihat data-data yang bisa kita peroleh pada kedua jenazah. Walaupun masih agak sulit dan samar karena jenazah jadi arang," ujar saat jenazah masih belum teridentifikasi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved