Kejanggalan Pembantaian Sadis KM Mina Sejati, Korban Dihabisi Pakai Parang, Pelaku dan 20 ABK Hilang
Ada kejanggalan di balik pembantaian sadis di KM Mina Sejati. Insiden ini terjadi pada Sabtu, (17/8/2019). Tepatnya, di perairan Laut Aru.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Ada kejanggalan di balik pembantaian sadis KM Mina Sejati.
Seperti yang diketahui, peristiwa ini menelan nyawa anak buat kapal atau ABK KM Mina Sejati.
Insiden ini terjadi pada Sabtu, (17/8/2019).
Tepatnya, di perairan Laut Aru.
Saat kejadian, para ABK sedang tertidur.
Diketahui korban dihabisi secara sadis sehingga mengalami luka.
Para pelaku menggunakan parang untuk menyeran korban.
• Bapak, Anak, dan Paman Kerja Sama Bantai ABK KM Mina Sejati, Lalu Diduga Bunuh Diri
Berdasarkan pengakuan ABK yang selamat, insiden pembantaian sadis KM Mina Sejati ini disadari saat terdengar bunyi bel.
Bel tersebut berbunyi sebagai tanda waktu bekerja.
Namun, korban sudah berjatuhan. Mereka terluka karena dibunuh pelaku.
"Yang dibunuh itu masih tidur semua, dan yang dibunuh itu alami luka-luka semua,” kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Aru, Letkol Laut Suharto Silaban dikutip dari Kompas.

Ia pun menyatakan, korban sempat ada yang melakukan perlawanan terhadap pelaku.
Pelaku diketahui ada tiga orang.
Mereka termasuk ABK juga.
Kini identitas pelaku pembantaian sadis KM Mina Sejati itu terungkap.
• KM Mina Sejati di Kepulauan Aru Dibajak ABK Sendiri, 2 Sandera Tewas Saat Kabur