PT Bintang Toedjoe dan BNN Ajak Masyarakat Andir Bandung Membudidayakan Jahe Merah

PT Bintang Toedjoe dan Badan Narkotika Nasional (BNN), mengadakan pelatihan budidaya jahe merah kepada masyarakat Kecamatan Andir Bandung.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Kisdiantoro
Tribunjabar.id/Fasko Dehotman
Pembagian bahan bibit jahe merah, pupuk cair, dan pestisida organik, kepada peserta. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Bintang Toedjoe dan Badan Narkotika Nasional (BNN), mengadakan pelatihan budidaya jahe merah kepada masyarakat Kecamatan Andir, Bandung.

Pelatihan tersebut digelar di gedung serba guna Kantor Lurah Kebon Jeruk, Jalan Babatan No 2, Kota Bandung, Kamis (22/8/2019).

Pelatihan budidaya jahe dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars BNN.

Kemudian, dilanjutkan kata sambutan dari Direktur Pemberdayaan Alternatif & Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Brigjen Andjar Dewanto.

VIDEO-PT Bintang Toedjoe dan BNN Ajak Masyarakat Andir Membudidayakan Jahe Merah

Puluhan peserta pun tampak hadir dan menduduki bangku-bangku yang disediakan penyelenggara.

Brigjen Andjar Dewanto mengatakan, Bintang Toedjoe dan BNN punya visi misi yang sama, yakni memerangi narkoba dan menyehatkan masyarakat.

"Kami mendukung penuh upaya budidaya jahe merah yang dilalakukan oleh Bintang Toedjoe. Kami juga menjalin kerja sama dengan Bintang Toedjoe, melalui program pascarehabilitasi serta pelatihan menanam jahe merah," ujar Brigjen Andjar Dewanto.

Para perserta tampak antusias mengikuti pelatihan, terutama saat pemberian materi mengenai budidaya jahe merah.

Materi budidaya jahe merah disampaikan oleh Marketing CSV PT Bintang Toejoe, Koko Widyatmoko.

Para peserta diajarkan bagaimana caranya menanam jahe merah secara baik dan benar.

BERITA FOTO- Tribun Jabar, Bintang Toedjoe, dan Pemprov Jabar Ajak Masyarakat Tanam Jahe Merah

Tak hanya itu, proses perawaratan jahe merah, cara menggunakan pupuk, hingga pemilihan pestisida, turut diajarkan oleh Koko secara mendetail.

Koko menambahkan, proses pembudidayaan jahe merah tidak terlalu membutuhkan lahan luas. Karena tanaman obat-obatan ini bisa tumbuh dengan menggunakan polybag.

"Penggunaan polybag ini berguna untuk meningkatkan hasil produksi dengan memaksimalkan lahan yang ada. Serta dapat mengkontrol unsur hara pada tanah," jelas Koko dihadapan peserta yang hadir.

Para peserta pun terlihat bersemangat menyimak dan mengikuti pelatihan tersebut.

Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada koko.

Di antaranya mengenai tanaman jahe yang akan mereka rawat pada daerah masing-masing.

"Soal hasil panen tidak perlu khawatir, karena setiap 9 bulan sekali Bintang Toedjoe akan membeli hasil jahe merah kalian dengan harga Rp 34 ribu rupiah per kilogramnya," kata Koko.

Koko mengaku, permintaan dan penjualan jahe merah baik di dalam maupun luar negeri sangat tinggi.

"Oleh sebab itu, penjualan jahe merah ini sangat potensial dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. Ditambah lagi, sampai saat ini belum ada kota di Indonesia yang menjadi sentra jahe merah," tutur Koko.

Area manager PT Bintang Toedjoe Bandung, Taras Putra Tarigan, mengatakan, PT Bintang Toedjoe merupakan perusahaan yang concern terhadap tanaman Herbal. Di antaranya jahe merah.

"Jahe merah merupakan tanaman yang mempunyai manfaat dan nilai jual tinggi. Melalui program pelatihan Jahe Merah ini, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, dan lingkungan menjadi lebih baik lagi," ujar Taras kepada Tribun Jabar, ditemui di sela-sela acara, Kamis (22/8/2019) siang.

Lanjut kata Taras, tujuan pelatihan budidaya jahe merah untuk mencari petani-petani baru yang akan dijadikan suplier jahe merah.

Bintang Toedjoe Bersama TP PKK dan Pemprov Matangkan Program Taman Herbal Bejo Jahe Merah di Jabar

"Melalui pemberian bibit awal ini, kami mencari yang paling berkomitmen dalam hal budidaya jahe merah. Mereka yang berhasil, akan kami jadikan sebagai petani senior Bintang Toedjoe," tambah Taras.

Taras berharap, semoga pelatihan budidaya jahe merah ini dapat memberi maanfaat yang lebih bagi masyarakat, dan menjadi ladang pekerjaan yang baru.

Usai kegiatan, para peserta beserta pihak penyelenggara berfoto bersama di dalam gedung serba guna Kantor Lurah Kebon Jeruk, Bandung.

Selanjutnya, seluruh peserta dibagikan satu-persatu bahan bibit jahe merah, pupuk cair, dan pestisida organik. (Fasko)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved