Video Panas di Garut
Pemeran Utama Video Vina Garut Derita Penyakit Mematikan, Polisi Sampai Harus Begini Saat Memeriksa
Rayya pria pemeran utama video Vina Garut mengidap penyakit mematikan. Saat pemeriksaan, dua polisi kenakan sarung tangan dan masker.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pria pemeran utama video Vina Garut mengidap penyakit mematikan.
Pria pemeran utama video Vina Garut adala AK alias Rayya yang kini menjadi tersangka kasus video asusila tersebut.
Tersangka AK alias Rayya, pemeran dalam video Vina Garut ternyata menderita HIV.
Dalam pemeriksaan kemarin, dua polisi yang memeriksa Rayya pemeran utama video Vina Garut sangat berhati-hati.
Dalam pemeriksaan itu, dua polisi itu memakai sarung tangan dan menggunakan masker penutup hidung dan mulut.
Sementara Rayya pria pemeran utama video Vina Garut duduk ditemani seorang wanita tua.
Rayya yang positif mengidap HIV itu mengankan jaket dengan tangan disatukan di atas lutut.
• Fakta Mengejutkan Kasus Vina Garut Terungkap, Pemerannya Idap Penyakit Mematikan, Nasib V Bagaimana?
Polisi mengenakan sarung tangan dan masker itu kemudian bertanya banyak hal kepada Rayya.
AK alias Rayya menderita penyakit mematikan HIV itu didasarkan dari pemeriksanaan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut.

Polisi Minta Pemeriksaan Ulang
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, tersangka Rayya pemain video Vina Garut telah dinyatakan positif HIV.
Namun pihaknya tetap meminta agar Dinkes kembali memeriksa virus yang diderita oleh Rayya pemain video Vina Garut .
Dua pelaku lain pemain video Vina Garut yang dimaksud negatif adalah Vina pelaku wanita dan Willy pelaku pria. Rayya, Vina, dan Willy adalah pelaku di video threesome.
Sedangkan pelaku di video foursome alias tiga pria lawan satu wanita, baru Vina dan Rayya yang telah diamankan, sedangkan dua pelaku lainnya masih buron. Menurut polisi kedua pelaku itu kabur ke Jakarta.

Tim dari Dinkes Garut telah mengambil sampel darah pada tiga hari lalu. AK kini belum ditahan Polres Garut. Namun hari ini tersangka AK dihadirkan di Polres Garut.
Selain positif HIV, Rayya juga diketahui terkena penyakit stroke.
"Belum kami tahan karena kondisinya sakit. Tidak mungkin juga melarikan diri. Tapi nanti kami akan melihat kemungkinannya bisa ditahan atau tidak setelah konsultasi dengan dokter," katanya.

Selain itu, tersangka AK masih menjalani terapi sehingga tak ditahan. Pihaknya pun terus memantau perkembangan kesehatan dari tersangka A.
Rayya merupakan mantan suami dari tersangka Vina. Hasil pemeriksaan, AK sengaja menjual Vina untuk melakukan adegan ranjang bersama tiga pria.
Belum Ada Obat
Penyakit HIV yang diderita Rayya hingga kini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan 100 persen.
Namun penderita HIV dapat bertahan hidup jika dia rajin mengonsumi obat antiretroviral (ARV).
Direktur P2PL, Kementerian Kesehatan Dr Wienda Waworuntu, seperti dikutip dari Kompas.com, mengatakan, penderita HIV bisa hidup lebih lama jika penyakitnya diketahui sejak dini.
• Video Mesum dari Arjasari Urung Viral, Pelakunya Unggah Video Mesum dengan Pacar di Instagram
Seseorang yang mengenali dirinya terjangkit HIV sejak dini, maka dia dapat mengikuti pengobatan antiretroviral (ARV).
Pengobatan antiretroviral (ARV) ini diberikan secara gratis oleh pemerintah.
ARV adalah pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus, terutama HIV. ARV bekerja dengan cara menekan perkembangan virus tersebut di dalam tubuh.
“Tolong teman-teman HIV harus terus minum obat. HIV dan TBC mirip, itu harus terus minumnya. Tidak boleh berhenti. Kalau dia minum obat terus, tentu teman-teman akan menjadi terapi produktif. Ini yang perlu kita pertahankan, ini adalah awal dari kampanye '#Saya Berani #Saya Sehat',” tutur Wiendra.
Dengan mengonsumsi obat ini, para pengidap HIV akan dapat mempertahankan hidup dan terus berkarya layaknya orang normal.
Ilmuwan Tak Yakin Ada Obat Penyembuh HIV/ADIS
Salah satu ilmuwan yang menemukan virus penyebab AIDS dan tes darah untuk deteksi HIV, dr Robert Gallo, mengatakan tidak yakin bahwa akan ada obat untuk menyembuhkan AIDS.
HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih (limfosit) yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh.
Akibatnya, muncul sekumpulan gejala penyakit yang disebut dengan AIDS.
Setelah epidemi HIV/AIDS berlangsung lebih dari 30 tahun, para ahli kesehatan kini lebih sering membicarakan HIV ketimbang AIDS.
Ini karena kombinasi obat anti-HIV yang disebut antiretroviral (ARV), yang juga ikut diteliti oleh Gallo, membuat angka kesakitan dan kematian akibat virus ini menurun drastis.
• Kasus Video Vina Garut Semakin Terungkap, Fakta Terbaru Soal Rayya, Begini Nasib Pemain Pria Lainnya
Mereka yang terinfeksi kemudian memiliki kualitas hidup yang membaik karena tetap sehat. Yang lebih penting lagi, ARV secara signifikan menurunkan penularan.
Perkembangan positif pada pengobatan HIV ini membuat para ahli kesehatan yakin bahwa infeksi HIV bisa dihilangkan, dan kematian akibat penyakit ini bisa ditekan.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah TIME baru-baru ini, Gallo mengatakan bahwa hal tersebut tidak mungkin.
"Sampai kita bisa menemukan vaksin yang secara utuh bisa melindungi seseorang dari terinfeksi HIV, yang kita dapatkan hanyalah kesembuhan fungsional," katanya dikutip dari kompas.com.
Kesembuhan fungsional berarti seseorang yang tertular HIV diberi pengobatan sampai virusnya tidak terdeteksi dan tidak mungkin aktif lagi.
Meski begitu, virusnya sebenarnya tetap tidur dalam tubuh orang tersebut.
Kesembuhan fungsional sudah didapatkan pada dua bayi yang lahir dari ibu yang positif HIV.
Mereka adalah dua bayi pertama yang sembuh secara fungsional setelah diberikan ARV dalam dosis orang dewasa, sesaat setelah dilahirkan.
• Nick Kuipers Ungkap Alasannya Gabung Persib Bandung
Awal Mula Video Vina Garut
AK alias Rayya, pelaku kasus video Vina Garut merupakan mantan suami Vina, pemeran wanita pada video mesum yang beredar.
Keduanya merupakan sama-sama orang Garut.
Saat mereka masih menjadi suami istri lah awal mula dibuatnya video Vina Garut yang bikin heboh itu.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, A saat itu disebut membutuhkan uang.
Atas alasan finansial, sang suami pun tega menjual istrinya untuk beradegan panas dengan pria lain.
Melalui Twitter, ia pun mengiklankan hal tersebut.
Tak hanya itu, ia pun menyebarkan tawaran jasa seksual itu dari mulut ke mulut.
• Ada 50 Video Vina Garut, Hanya 2 yang Diproses, Vina dan Willy Negatif HIV, Rayya Malah Kena Stroke

Ia memasang tarif Rp 500 ribu.
Mau tak mau sang istri yang kini berprofesi sebagai penyanyi itu menuruti suaminya.
Ia bahkan sampai melakukan adegan panas dengan lebih dari satu pria.
Tak hanya sekali, V bahkan melakukan hal tersebut lebih dari dua kali.
"Sudah lebih dari dua kali V dan A melakukan aksi ramai-ramai itu. Tapi kalau yang ada video katanya cuma dua," kata Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna.
Kini diketahui, video Vina Garut yang beredar itu dibuat pada 2018.
Kepada polisi, A dan V mengaku, sadar perbuatan mereka itu direkam kamera.
Namun, keduanya tak tahu menahu soal video tersebut diperjualbelikan di Twitter.
• Tawuran Hubungan Seks Video Vina Garut, Terungkap Bayaran Sebenarnya Sang Perempuan
"A juga ikut dalam video itu. Ada perilaku seks menyimpang dari A karena memperjualbelikan istrinya," ujar AKBP Budi.

Kini, saat video Vina Garut viral ternyata keduanya sudah cerai.
"Sekarang status A dan V sudah bercerai," ujarnya.
Mantan suami V memang tak bekerja.
Ia dikenal sebagai pengangguran.
Diketahui, kini A tengah sakit keras.
Belum diketahui penyakit apa yang dideritanya.
Namun, A disebut sudah sakit selama satu tahun terakhir.
Saat ditemukan polisi, kondisi A disebut sangat memprihatinkan.
Hal itulah yang membuat polisi tak membawa pelaku video Vina Garut itu ke kantor polisi.
"A ada di rumahnya karena sakit. Anggota di lapangan menyebut kondisi A sangat memprihatinkan. Tapi sudah kami periksa," kata AKBP Budi.
Akibat perbuatannya, kini A dan V pun sudah dijadikan tersangka.

Video Vina Garut Direkam di Hotel
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengungkapkan, perekaman video mesum Vina Garut dilakukan di salah satu hotel di Garut.
Hal ini senada dengan dugaan sebelumnya, di mana lokasi perekaman video mesum Vina Garut itu seperti di sebuah kamar hotel.
Berdasarkan laporan wartawan TribunJabar.id, video mesum Vina Garut itu diduga direkam di dua tempat berbeda. Namun, tak diketahui secara pasti hotel di Garut mana yang dimaksud.
Saat melakukan aksinya, V dan A sadar direkam namun mereka tak mengetahui jika videonya diperjualbelikan.
Kini, selain pemeran perempuan V (19) dan pemeran laki-laki, A (30), Polres Garut sudah mengamankan satu pelaku lainnya.
Vina dan AK alias Rayya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam video Vina Garut. Sementara itu, satu pelaku lainnya yang telah diamankan berinisial B, masih berstatus sebagai saksi.

"V warga Tarogong Kidul dan A warga Tarogong Kaler. Sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Budi Satria Wiguna di Mapolres Garut, Kamis (15/8/2019).
Ternyata, B alis Willy menyerahkan diri ke Polres Garut pada Rabu (14/8/2019) malam.
Saat ini, polisi juga tengah mencari pelaku lain.
"Identitas yang lain sudah dikantongi dan sedang dikejar. B ini juga mengaku pernah bermain (dalam video)," katanya.