Makin Banyak Orang Sakit Jiwa, Kota Bandung Pun Butuh Rumah Sakit Jiwa

Kota Bandung membutuhkan rumah sakit jiwa karena selama ini rumah sakit jiwa yang ada

Penulis: Tiah SM | Editor: Ichsan
tribunjabar/syarif pulloh anwari
ODGJ di Cijaura, Buahbatu, Kota Bandung, Rabu (26/6/2019) 

Upep mengatakan, jaminan ini penting karena bagi orang dalam keadaan sakit jiwa dalam hal penikmatan hak-hak hukum dan konstitusional harus terlebih dahulu disembuhkan.

"Pemerintah wajib melayani dan menyembuhkan ODGJ , makanya untuk penyembuhan harus ada infrastruktur dan sarana termasuk rumah sakit jiwa," ujarnya.

Menurut Upep di Kota Bandung, khususnya warga Kota Bandung, tercatat cukup banyak yang menderita gangguan jiwa.

"Saya sangat prihatin ketika ada waga yang menderita gangguan jiwa diperlakukan dengan cara cara yang tidak manusiawi, " ujarnya.

4 Pelaku Pakai Helm Tertutup dan Masker Saat Lempar Bom Molotov ke Kantor DPP Golkar

 

Upep mengatakan, tidak sepantasnya keluarganya memperlakukan ODGJ dengan cara mengurung atau memasungnya.

Diharapkan adanya rumah sakit jiwa milik Pemkot Bandung tak ada lagi ODGJ berkeliaran di jalanan apalagi ODGJ yang dirantai seperti yang terjadi di Kota Bandung belum lama ini.

Upep minta Pemkot Bandung juga memperhatikan pelayanan kesehatan umum karena saat RSUD Ujungberung milik Pemkot Infrastruktur masih minim dan tidak ada kemauan dari pihak pemerintah untuk memaksimalkan pelayanan

"Pelayanan RSUD Ujungberung harus jadi perhatian juga untuk wali kota, agar masyarakat tidak dibingungkan ketika berobat dengan situasi yang tidak terlayani karena antri dan tempat parkir yang semrawut," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved