Naire Wedding Project, Pelopor Make Up Natural Pengantin, Begini Kisah Bisnisnya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bisnis Naire Wedding Project kini semakin berjaya di tahun ketiga usahanya. Usaha rintisan dari kedua wanita yang bersahabat sejak 20 tahun lalu ini yaitu Nanath Nadia dan Iren Aldriana justru membuat pasar baru di kalangan pasar usaha pernikahan.

Ditemui di perayaan hari ulang tahun Naire yang bertemakan 'Blooming With Naire', kedua wanita asal Bandung ini menceritakan proses perjalanan membuka usaha pernikahan.

Perjalanan Nanath dan Iren di Naire bermula sejak 2013, saat itu mereka membawa trend makeup natural untuk pernikahan. Nanath mengaku tidak menyangka jika make up ini justru membentuk sebuah pasar baru.

"Awal aku punya inspirasi kenapa make up pernikahan itu harus natural karena ngeliat pas aku nikah wajah aku jadi beda banget. Perubahan wajah ini tentunya dirasakan dengan perempuan lainnya dimana kita seakan menjadi orang lain di hari pernikahan," ujar Iren saat ditemui di Malaka Hotel, Jalan Halimun No 36, Minggu (18/8/2019).

Keitka Naire meluncurkan trend make up natural Iren mengatakan pada saat itu usahanya berjalan di waktu yang tepat dan media sosial membuat nama Naire mulai dikenal sebagai pelopor make up natural.

• Warga 2 Desa di Talun Cirebon Berharap Ada Bantuan Air Bersih, Kemarau Bikin Sumur Mengering

Jika sebelumnya ketika menikah banyak wanita yang dirias dengan alas bedak yang cukup tebal dan riasan lainnya yang ta kalah tebal. Kini Naire menawarkan riasan dengan warna yang natural namun tetap terlihat elegant.

"Ketika Naire muncul banyak orang yang penasaran emang bisa ya make up nikahan tapi natural? Dari rasa penasaran ini justru orang-orang tertarik untuk mencoba dan akhirnya melihat hasil yang mereka suka," ujar Iren.

Sejak saat itulah muncul beragam make up artist yang mengusung konsep serupa dan menawarkan make up natural untuk pernikahan.

Walupun sudah banyak make up naturan yang menjamur, namun Naire memiliki warna dan ciri khasnya tersendiri yaitu sederhana namun terkesan mewah.

• Moratorium Pemekaran Kabupaten Masih Berlaku, Ridwan Kamil Nilai Pemekaran Desa Lebih Solutif

Membentuk pasar yang berbeda seperti ini Nanath menceritakan perjalanan binis bersama sahabatnya ini tidak semulus kelihatannya. Mereka bahkan pernah mencoba bisnis sallon di Antapani namun sayanganya gulung tikar.

Untuk memulai bisnis pernikahan ini, Nanath bahkan rela untuk keluar dari pekerjaan sebelumnya. Iren yang merupakan ibu rumah tangga dan Nanath yang pegawai kantoran akhirnya merumuskan ide-idenya.

Memiliki basic pendidikan di dunia komunikasi, Nanath dan Iren justru belajar make up baru saat merintis usahanya.

"Kita berdua sempat belajar les make up dan dapet proyek menangani make up. Waktu itu karena masih baru sempat takut kalau gagal gimana, ternyata pas dicoba kliennya suka dan dari situ mulai banyak peluang yang muncul," ujar Nanath.

Nanath mengatakan untuk membangun bisnis ini juga mereka sempat menuai pro dan kontra dari make u artist lainnya. Berkat konsistensi kedua wanita cantik ini mereka pun bisa mencapi tiitk usahanya berkembang cukup cepat.

Sudah memiiki kepercayaan satu sama lain keduanya memiliki peran masing-masing dalam membangun bisnis ini. Nanath lebih banyak mengurus urusan eksternal dan kreatif sedangkan Iren memegang internal dan keuangan,

• Air Sumur Mengering, Emak-emak di Cirebon Ini Terpaksa Mandi dan Cuci Pakaian di Saluran Irigasi

Menariknya dari kedua wanita ini adalah Iren mengaku persahabatannya in justru menguatkan bisnis yang dilakukannya bersama.

"Ya kalau berselisih paham pasti yaa suka ada saja karena kita kan memang beda. Menyatukan dua kepala itu tidak mudah, cuma kalau marahan aku sih suka udah atuh ey,' ujarnya sambil tertawa.

Banyak orang yang beranggapan jika usaha Naire itu hanya berkutat di make up artist saja padahal Naire Wedding Project ini menangani kebutuhan pernikahan mulai dari dekorasi hingga gaun pengantin.