CEK FAKTA Video Polisi Tendang dan Tampar Anak Buahnya di Depan Paskibra, Begini Kejadian Sebenarnya

TRIBUNJABAR.ID - Sudahkan Anda lihat video polisi yang menendang dan menampar anak buahnya di hadapan Paskibra?

Video tersebut memang beredar dan menjadi perhatian publik karena berisi kekerasan.

Dalam video tersebut seorang polisi memarahi dua anak buahnya yang berseragam TNI dan polisi.

Dua polisi tersebut berdiri di depan Paskibra yang tengah berbaris.

Adapun dua anggota Paskibra yang juga berdiri di depan.

Polisi yang sepertinya berpangkat tinggi itu memarahi mereka karena persiapan Paskibra dirasa tak matang.

Ia meminta untuk tidak ada yang tertawa.

"Enggak ada ketawa-tawa. Kalian selama satu bulan latihan seperti ini! Ini hasilnya semua?" ucapnya.

Situasi dalam video tersebut terasa serius dan tegang.

Ketika ditanya, pria berserama polisi dan TNI itu menjawab dengan tegas dan lantang.

Kemarahan polisi itu semakin menjadi-jadi.

Ia melampiaskan dengan cara menampar pria berseragam polisi dan TNI.

Keduanya juga menerima tendangan dari polisi yang marah itu.

Polisi itu marah karena hasil latihan Paskibra kurang sempurna.

Ia merasa Paskibra kurang kompak. Tak hanya itu, ia juga meminta pelatih Paskibra untuk berkumpul.

Sambil berkacak pinggang, polisi itu berjalan memperhatikan anggota Paskibra yang terlihat tegang.

"Jangan ada yang nangis!' ucapnya lantang.

Akhirnya, polisi itu meminta pria berseragam polisi dan TNI untuk push up sebagai hukuman.

Ketika mereka tengah push up, datang seorang berseragam TNI yang tak terima anak buahnya dihukum oleh polisi itu.

Alhasil terjadi keributan antara dua orang petinggi tersebut.

Seorang yang berseragam TNI itu nyaris meninju polisi tersebut.

Apakah Anda hanya menonton video sampai bagian itu saja?

Ternyata, video itu sudah dipotong. Aslinya, dalam video tersebut berakhir dengan perayaan ulang tahun Camat Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah, Hermasyah.

Hal tersebut diketahui dari rilis yang diterima Tribun Jabar.

• Tersangkut Kasus Narkoba, Seorang Anggota DPRD Makassar Diamankan Polisi

• Warga 2 Desa di Talun Cirebon Berharap Ada Bantuan Air Bersih, Kemarau Bikin Sumur Mengering

• Viral, Upacara Bendera di Pesta Pernikahan Saat HUT ke-74 RI, Ini Kata Sang Mempelai

Perayaan ulang tahun Hermansyah itu bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus.

Polisi yang marah adalah Kapolsubsektir Atu Lintang Polres Aceh Tengah, Ipda Feri.

Sedangkan dua anak yang dihukum adalan, anggota TNI Babinsa Ramil 08, Kopda Juliadi dan Polsubsektor Atu Lintang Polres Aceh Tengah, Bripda Arami Rudi Ara.

Sebelum adegan marah-marah itu dimulai, ada kesepakatan yang dilakukan oleh Ipda Feri, Kopda Juliadi, Bripda Arami, dan anggota Paskibra.

Mereka merencanakan prank untuk kejutan ulang tahun Hermansyah.

Pasa saat itu, tersusunlah rencana adanya tindakan fisik yang dilakukan Ipda Feri.

Anggota Paskibra tidak tampil maksimal sehingga Ipda Feri kecewa kepada Kopda Juliadi dan Bripda Arami yang merupakan instruktur.

Setelah menghukum dua instruktur itu, munculah salah satu atasan TNI, yakni Serda Raswan.

Serda Raswan berpura-pura tak terima atas tindakan Ipda Feri dan akhirnya terjadi keributan.

Bila Anda teliti, sebenarnya ada beberapa kejanggalan dalam video tersebut.

Ketika Ipda Feri menampar, dua instruktur itu bereaksi berlebihan.

Mereka terlonjak padahal Ipda Feri tidak menampar dengan keras.

Begitu pula ketika Ipda Feri menendang mereka. Mereka seperti terlontar ke belakang hingga harus ditahan oleh anggota Paskibra.

Selain itu, dalam video tersebut begitu banyak orang yang memvideokan adegan tersebut.

Mereka memvideokan dalam jarak dekat.

• Malang, Bayi 9 Bulan di OKU Timur Ikut Tinggal di Sel Tahanan Karena Sang Ibu Terjerat Kasus Narkoba

• Ruang Bawah Tanah Polda Metro Jaya Kebakaran, Pemadam Kebakaran Gunakan Rompi Anti Peluru

• Air Sumur Mengering, Emak-emak di Cirebon Ini Terpaksa Mandi dan Cuci Pakaian di Saluran Irigasi