Polisi Cianjur Terbakar
VIDEO Alasan Ridwan Tolong Aiptu Erwin Menggugah Hati
Di balik insiden polisi Cianjur terbakar hidup-hidup saat amankan aksi demo, ada potret yang menggugah hati.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: yudix
Awalnya, sejumlah mahasiswa berunjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kamis pagi.
Di depan Kantor DPRD Kabupaten Cianjur, perwakilan massa berorasi.
Setelah dari Kantor DPRD Kabupaten Cianjur, peserta unjuk rasa kemudian melakukan longmarch ke kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.
Unjuk rasa itu mengtasnamakan kelompok Organisasi Kepemudaan atau OKP Cipayung Plus.
• Kondisi Terkini Polisi yang Dibakar Hidup-hidup saat Amankan Demonstrasi di Cianjur
Koordinator lapangan aksi tersebut adalah Muhammad Fadil.
Dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJabar.id, jumlah massa dalam aksi itu berjumlah 50 orang.
Tiba di kantor Pemkab Cianjur pukul 12.00 WIB ada pewakilan aksi unjuk rasa yang melakukan orasi.
Massa kemudian memblokir Jalan Siliwangi.
Jalan Siliwangi itu berada di depan pintu masuk Pemkab Cianjur.
Massa disebut semakin tak terkendali.

Ban mulai dibakar oleh peserta aksi unjuk rasa.
Hingga akhirnya, ada peserta yang menyiram bensin ke sekitar ban.
Api langsung menyambar ke anggota kepolisian yang hendak memadamkan bakar-bakaran ban tersebut.
"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar tiga anggota polisi," ujar warga yang berada di area unjukrasa, Mamur Abdulah (56).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, memastikan anggota Polres Cianjur yang terbakar ulah mahasiswa pelempar bensin pada Kamis (15/8/2019) berjumlah empat orang.
"Setelah dicek ada empat anggota yang terluka. Semua karena luka bakar. Empat anggota bernama Aiptu Erwin, Bripda Yudi Muslim, Bripda FA Simbolon dan Bripda Anif," ujar Trunoyudo Wisnu Andiko via ponselnya, Jumat (16/8/2019).