Hanifan Mengaku Kini Lawan Terberatnya di Arena Silat Dirinya Sendiri, Optimistis di PON Papua
Pesilat asal Soreang Kabupaten Bandung, Hanifan Yudani Kusumah terus bersiap untuk menghadapi Sea Games 2019
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pesilat asal Soreang Kabupaten Bandung, Hanifan Yudani Kusumah terus bersiap untuk menghadapi Sea Games 2019 di Filipina dan Pekan Olahraga Nasioan (PON) XX di Papua.
Hanifan Yudani Kusumah mengatakan persiapannya menghadapi Sea Games 2019 dan PON 2020 dengan terus berlatih dan terus dipertajam di seluruh aspek baik teknik, fisik, mental, feeling dan lainnya.
“Insya Allah saya siap untuk PON XX dan minta doanya juga untuk Sea Games di Filipina, semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan Jawa Barat,” ujar Hanifan Yudani Kusumah di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/8/2019).
Menurut Hanifan, lawan terberat untuk Sea Games dan PON, bukan orang lain, melainkan dirinya sendiri.
• 649 Warga Sukawana Terdampak Abu Vulkanik Gunung Tangkubanparahu, BPBD Bagikan 1.000 Masker
“Untuk menghadapi atlet lain Insya Allah bisa,” ujar pesilat yang sempat viral karena keberaniannya merangkul dua calon Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Prabowo Subiato, setelah mendapatkan medali emas Asian Games 2019.
Hanifan mengatakan ia anggap lawan terberat diri sendiri karena yang mengendalikan diri ini bukan orang lain tapi diri sendiri dari selaga aspek mulai dari mental, pikiran, rasa, insting dan lainnya.
“Ketika sudah bisa dilalui dan dikuasai apapun yang dilakukan, yakin bisa,” ucapnya.
• Persib Bandung Resmi Rekrut Tiga Pemain Asing Oke, Begini Kata Ketua Viking Persib Club
Pada PON 2016 Hanipan meraih medali emas. Di kejuaraan dunia yang diselengarakan di Bali juga mendapatkan medali emas saat turun di kelas C putra 55-60 kilogram.
Untuk Sea Games dan PON 2020 ia akan turun di kelas D 60-65 kilogram.
“Target tetap podium pertama, meraih medali emas,” ucapnya.