Resep Sate Maranggi Daging Sapi dan Daging Kambing, Pilihan khas Cianjur dan Purwakarta

TRIBUNJABAR.ID - Perayaan Idul Adha biasanya identik dengan adanya daging kurban.

Tidak lengkap rasanya jika Anda tidak membuat hidangan khas Sunda ini di rumah, apalagi saat Idul Adha.

Yup, yaitu Sate Maranggi, jenis olahan daging yang ditusuk ini bisa dibilang paling sederhana dihidangkan pada perayaan kebersamaan Idul Adha.

Makanan yang tersohor ciri khas Cianjur dan Purwakarta ini menjadi olahan andalan sekaligus paling digemari semua kalangan.

Eit, tapi patut Anda ketahui sebelumnya Sate Maranggi dengan sate lainnya itu berbeda, lho.

Perbedaan itu bisa dilihat dari cara pengelolahan serta bumbunya.

Sate Maranggi memiliki cara atau proses perendaman daging dalam bumbu atau marinet sebelum dimasak menjadi sate.

Karena proses marinet itulah Sate Maranggi yang sudah tersohor itu biasanya disajikan tanpa dilumuri lagi dengan saus lainnya.

Daging yang akan diolah sebelum ditusuk telah direndam dengan bumbu kecap manis dan beberapa rempah khas.

Nah, namun tahukah Anda, ada perbedaan Sate Maranggi khas Cianjur dan Sate Maranggi khas Purwakarta.

• 4 Potret Kebersamaan Artis Ini Rayakan Idul Adha 2019 Bareng Keluarga dan Kenakan Pakaian Seragam

Meskipun sama-sama khas masakan Jawa Barat, nama dan sekilas tampilannya sama ternyata ada juga perbedaannya.

Perbedaannya ada pada cara penyajiannya, selain itu Sate Maranggi khas Cianjur bumbunya lebih terasa aroma ketumbarnya.

Berikut panduan resep Sate Maranggi khas Cianjur dan Purwakarta yang dilansir dari resepcaramemasak.info.

1. Sate Maranggi Cianjur

Bahan-bahan: