Ahok BTP Bikin Aplikasi 'Jangkau' Pertemukan Si Miskin dan Si Kaya, Sudah Bisa Didownload
Ahok BTP Bikin Aplikasi 'Jangkau' Mempertemukan Si Kaya dan Si Miskin, Manula, dan Anak-anak. Aplikasi Jangkau Sudah Bisa Didownload
Ahok BTP Bikin Aplikasi 'Jangkau' Mempertemukan Si Kaya dan Si Miskin, Manula, dan Anak-anak
Aplikasi Jangkau Sudah Bisa Didownload
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP menepati janjinya untuk terus mengambi dan banyak melakukan kegiatan sosial.
Terobosan terbaru yang dilakukan Ahok BTP untuk membantu kaum papa, orang miskin, yang membutuhkan bantuan adalah membuat aplikasi.
Aplikasi ini ditujukan untuk mempertemukan masyarakat yang ingin memberi bantuan dan membutuhkan bantuan.
Dan hebatnya, Ahok BTP membuat aplikasi ini agar manula, anak-anak, dan penyandang disabilitas bisa hidup lebih baik.
Mereka bisa mendapatkan bantuan dari orang-orang yang hendak bederma.
Sebelumnya, Ahok menyebutkan bahwa konsep aplikasi ini seperti e-commerce yang mempertemukan penjual dan pembeli.
• Ahok BTP Kader PDIP, Ikut Kongres PDIP di Bali? Karier Politik Bangkit? Ahok Pernah Ngomong Tamat
Bedanya, yang ditawarkan dalam aplikasi ini adalah bantuan yang dikhususkan untuk manula dan anak-anak, serta penyandang disabilitas.
Melalui akun Twitternya, @basuki_btp, Ahok menyebut aplikasi tersebut saat ini sudah bisa diunduh di Google Play Store untuk OS Android.
"Sekarang aplikasi @IdJangkau sudah bisa di-download di Google Playstore," twit Ahok BTP melalui Twitternya, Selasa (6/8/2019).
Sebelumnya, Ahok menceritakan bahwa dirinya ingin mengabdi untuk bangsa dengan menciptakan aplikasi yang melibatkan anak muda.
"Nah, kenapa sih enggak bikin aplikasi orang yang pengin nyumbang sama orang yang terima sumbangan ketemu. Nah, kami pikir sih aplikasi Jangkau," kata Ahok.
• Merasa Sudah Cacat, Ahok: Saya Tidak Mungkin Jadi Menteri
Dengan aplikasi ini, kata Ahok, siapa pun yang memiliki barang atau apa pun untuk disumbangkan dapat bertemu langsung dengan warga yang membutuhkan.
Ahok pun mendorong politisi untuk menjadi pemerhati yang melakukan verifikasi pihak yang membutuhkan bantuan maupun memberikan bantuan.