Musim Kemarau, Jumlah Tangkapan Ikan Nelayan Santolo Naik, Langsung Dibeli Tengkulak

Nelayan di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, mengaku mendapat hasil tangkapan ikan yang cukup baik di musim kemarau. Pendapatan nela

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Nelayan merapihkan jaring di perahu untuk persiapan melaut di dermaga Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Selasa (6/8/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Nelayan di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, mengaku mendapat hasil tangkapan ikan yang cukup baik di musim kemarau. Pendapatan nelayan pun lebih baik ketimbang awal tahun.

Iman (42), seorang nelayan, menyebut bisa memperoleh ikan hingga enam kuintal sekali melaut.

Kondisi cuaca juga mendukung untuk mencari ikan.

"Akhir tahun lalu sama awal tahun susah melaut. Sekarang sudah lumayan tangkapannya. Ombak sama anginnya tidak terlalu besar," ujar Iman, Selasa (6/8/2019).

Siswa SMPN Cibalong Garut Minta Simulasi Bencana, Berada di Wilayah Rawan Tsunami Pantai Selatan

Sekali berangkat, Iman menghabiskan waktu tiga hari di laut.

Dengan membawa bahan bakar sebanyak 30 liter, paling sedikit Iman bisa menangkap satu kuintal ikan.

"Hasil tangkapannya tidak dijual ke tempat pelelangan. Sudah ada tengkulak yang beli," ucapnya.

Kebanyakan ikan yang ditangkap, lanjutnya, berjenis layur. Per ekornya dihargai Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu.

"Kalau diuangkan bisa Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per harinya. Ikan yang enggak dibeli tengkulak, biasanya dijual langsung saja," katanya.

Rumah Makan Besar Dilarang Pakai Gas Melon, Disperindag Garut Sidak Penggunaan Gas 3 Kg

Dampak Gempa Bermagnitudo 7,4, Dinding Rumah Warga di Banjarwangi Garut Roboh

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved