Mati Listrik di Jabar dan Jakarta
Ternyata Ini Penyebab Mati Listrik di Jabar, Jakarta, Banten, dan Jateng, PLN Minta Maaf
Mati listrik yang terjadi di Jawa Barat, Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah, diakibatkan gangguan pada sisi transmisi ungaran dan pemalang 500 kV.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Mati listrik yang terjadi di Jawa Barat, Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah, diakibatkan gangguan pada sisi transmisi ungaran dan pemalang 500 kV.
Hal ini menyebabkan kegagalan transfer energi dari timur ke barat yang diikuti perjalanan semua pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.
Gangguan ini mengakibatkan pemadaman aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dinyalakan," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka, melalui keterangan tertulis.
• Mati Listrik Ganggu Aktivitas Transportasi hingga Komunikasi, Topik Mati Lampu Trending di Indonesia
Selain itu, kata I Made Suprateka, pemadaman listrik di area Jawa Barat juga disebabkan oleh gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV.
“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian semua pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,” kata Made.
Normalisasi aliran listrik dilakukan dari UP2B untuk meminimalisasi pemadaman.
• Mati Listrik, Jaringan Seluler Seluruh Jabar dan Jakarta Terganggu
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-mati-listrik.jpg)