Mati Listrik di Jabar dan Jakarta

Tak Hanya Hari Ini, Mati Lampu Massal Juga Pernah Terjadi di Jakarta dan Depok, Awal 2019

Minggu (4/8/2019) siang, Twitter dihebohkan dengan tagar matilampu setelah wilayah Ibukota dan sekitarnya mengalami pemadaman listrik.

Editor: Ravianto
Pixabay.com
Ilustrasi mati listrik. 

TRIBUNJABAR.ID - Sejumlah daerah di Jabar dan Jakarta mengalami mati listrik.

Berdasarkan laporan yang diterima TribunJabar.id, Minggu (4/8/2019) rumah-rumah hingga perkantoran di Bandung, Jakarta, Banten, Bogor, dan sejumlah daerah lainnya di Jabar mengalami mati listrik.

Aliran listrik di sejumlah daerah ini mati sekitar pukul 12.00 WIB.

Di media sosial Twitter, sejumlah warganet turut melaporkan soal mati listrik ini.

Tagar mati lampu pun trending di media sosial tersebut.

"Massive blackout. Banten, DKI, Jakarta, dan Jabar. Earthour PLN version," tulis @Pandega888.

"Cakep #matilampu," tulis @cumanamaukamu.

Dampak pemadaman listrik yang terjadi di Banten, Jakarta dan Jawa Barat ini sebenarnya pernah terjadi.

Januari 2019 lalu, blackout di Jakarta pernah terjadi.

Minggu (4/8/2019) siang, Twitter dihebohkan dengan tagar matilampu setelah wilayah Ibukota dan sekitarnya mengalami pemadaman listrik.

Pemadaman listrik diketahui terjadi mulai pukul 11.50 WIB hari ini.

Terkait pemadaman listrik massal di wilayah Jakarta dan Banten, pihak PLN menyebutkan ada gangguan pada pembangkit yang menyebabkan trip secara bersamaan.

Penjelasan pihak PLN terkait pemadaman listrik di Ibukota dan sekitarnya, Minggu (4/8/2019).
Penjelasan pihak PLN terkait pemadaman listrik di Ibukota dan sekitarnya, Minggu (4/8/2019). (Instagram @pln.up3bantenutara)

"Mohon Maaf atas ketidaknyamanannya.

Saat ini telah terjadi gangguan pada pembangkit yang menyebabkan trip secara bersamaan.

Sehingga membuat sistem jaringan Banten - Jakarta Black Out," tulis akun @pln.up3bantenutara di Instagram Story.

Akibat pemadaman listrik ini, seluruh perjalan Kereta Rel Listrik (KRL) mengalami gangguan.

Semua perjalanan terhenti karena aliran listrik mati.

"Semua perjalanan terhenti karena Listrik Aliran Atas (LAA) kan off (mati) ya," ujar Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, tim Operation Control Center (OCC) mendeteksi ada empat kereta terhenti di stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasu.

Lebih lanjut, PT KCI mengimbau pada pengguna kereta untuk tetap tenang mengikuti arahan petugas.

"PT Kereta Commuter Indonesia menghimbau para pengguna di dalam kereta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas terutama yang berada di dalam kereta."

"Untuk para pengguna yang masih berada di stasiun dapat membatalkan tiket perjalanannya ke loket stasiun," tutur Anne seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.

"Petugas saat ini masih berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani permasalahan ini," tambahnya.

Jakarta dan Depok mati listrik massal

Pada Januari 2019 lalu, kejadian serupa pernah terjadi di kawasan Jakarta dan Depok.

Dilansir Kompas.com, sejumlah wilayah PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mengalami pemadaman listrik karena adanya gangguan kabel tanah 20 kV.

Gangguan tersebut diduga terjadi akibat adanya tumpukan sampah kering yang terbakar di atas kabel.

"Gangguan tersebut diduga akibat tumpukan sampah kering yang terbakar di atas jaringan kabel," jelas Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Dita Artsana, saat dikonfirmasi, Senin (7/1/2019).

Akibat gangguan tersebut, sejumlah wilayah, yakni Ciracas, Pasar Rebo, Cibubur, Cimanggis, Cisalak, dan sekitarnya terdampak pemadaman listrik.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Siti Nurjannah Wulandari, Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved