Pangandaran Jabar Pernah Diterjang Gempa dan Tsunami Besar, Total Korban Tewas 665 Orang
Pangandaran Jawa Barat pernah dihantam gempa dan tsunami besar. Kerusahan hebat. Total koerban tewas tsunami Pangandaran 665 orang.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peringatan potensi tsunami gempa Banten sudah dicabut oleh BMKG.
Namun masyarakat masih membicaran tentang potensi terjadinya tsunami di Selat Sunda dan kawasan selatan Jawa, termasuk Jawa Barat.
Jawa Barat memang memiliki sejarah terjadinya tsunami, wajar jika masyarakat Jawa Barat masih suka mendiskusikan gempa dan potensi tsunami.
Hari ini, di Bandung juga berlangsung diskusi kegempaan yang di antara pembicaranya alah pakar geologi Surono atau dikenal dengam Mbak Rono.
Menyoal gempa dan tsunami, Jawa Barat memiliki sejadah gempa dan tsunami yang menghantam pantai Pangandaran pada 2006.
Pada 17 Juli 2006, Jawa Barat diguncang gempa besar 6,8 Skala Richter (SR)
Gempa 6,8 SR itu berpusat di barat daya Kabupaten Pangandaran.
Tak lama setelah guncangan gempa ini, tersiar kabar terjadi tsunami di Pangandaran.
• Gempa dan Fitrah Manusia Memohon Perlindungan Kepada Allah SWT
Kehebohan pada tahun itu tak secepat hari-hari ini yang mudah viral dalam hitungan menit, bahkan detik. Sekali tekan, informasi tersebar ke ribuan orang dan daerah.
Gempa dan tsunami Pangandaran, menurut catatan BMKG, menelan korban tewas sebanyak 665 orang.
Bencana tsunami Pangandaran menyebabkan 9.275 orang mengalami luka-luka dan 65 orang hilang.
Korban tewas akibat terjangan tsunami Pangandaran, paling banyak terjadi di Ciamis dan Pangandaran sebanyak 415 orang.
Sebanyak 157 orang tewas tersapu tsunami di wilayah Cilacap, 62 orang di Tasikmalaya, 15 orang di Kota Banjar, dan 10 orang di Kebumen.
• Gedung RSUD Sumedang Retak Pascagempa Banten, Begini Penuturan Saksi Mata Penunggu Pasien
Hari itu, pantai Pangandaran mengalami kerusakan parah.
Di tepian pantai, tiang-tiang listrik roboh, kabel listrik terhampar, dan hotel-hotel pun rusak.