Gempa Banten
Gedung RSUD Sumedang Retak Pascagempa Banten, Begini Penuturan Saksi Mata Penunggu Pasien
Pascagempa bermagnitudo 6,9 mengguncang Banten dan terasa hingga Sumedang, beberapa titik di gedung RSUD Kabupaten Sumedang mengalami retak-retak.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pascagempa bermagnitudo 6,9 yang mengguncang Banten dan terasa hingga Kabupaten Sumedang, beberapa titik di gedung RSUD Kabupaten Sumedang mengalami retak-retak.
Bagian gedung yang retak-retak sendiri di antaranya adalah sejumlah dinding luar bangunan RSUD Sumedang.
Tak hanya di dinding luar, retakan dampak gempa pun terlihat di dalam gedung, tepatnya di Ruang Tanjung Perawatan Anak yang berada di lantai 5.
Retakan di ruang perawatan anak tersebut terlihat di dinding dalam serta di sudut ruang perawatan.
Salah seorang penunggu pasien, Titin Martini (55), mengaku ruangan tempat cucunya dirawat nampak mulus sebelum gempa terjadi.
• Pasca Gempa Banten, Gedung RSUD Sumedang Retak-retak? Begini Pantauan di Lokasi dan Kata Humas

• Entin dan Bayinya Selamat Saat Rumah Ambruk Diguncang Gempa Banten
• Siapa Eyang Ibung? Muncul Saat Gempa Banten, Masuk Trending Topic Twitter, Sosoknya Sensasional
Hal tersebut disampaikan Titin Martini ketika ditemui di gedung RSUD Kabupaten Sumedang, Sabtu (3/8/2019).
"Pas saya dan yang lain lari ke bawah, (tembok) belum retak-retak," ujar Titin Martini.

Titin bercerita, gempa terasa saat dirinya sedang menjaga sang cucu, ruang rawat terasa bergoyang.
"Pas ke bawah mau ngambil kerudung, goyang, pas lihat infusan goyang-goyang. Saya kan takut, terus lari saja," ujar Titin Martini.
Titin mengatakan, yang mengalami retak berada di bagian belakang dan tembok dekat televisi.