Gempa Banten, Warga Bandung Ini Tiba-tiba Pusing: Botol Mineral Kok Goyang Semua
Lisnawati (24) warga Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung, mengaku cukup merasakan getaran dari gempa Banten itu.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Tarsisius Sutomonaio
(3) Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).
(4) Pandeglang Bagian Utara dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).
(5) Lebak dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).
• Akibat Gempa Banten, Air di Pantai Palabuhanratu Sukabumi Sempat Surut 2 Meter, Warga Dievakuasi
• Dampak Gempa Bermagnitudo 7,4, Dinding Rumah Warga di Banjarwangi Garut Roboh
Rahmat pun menimbau agar masyarakat di wilayah dengan status "SIAGA" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.
"Kepada masyarakat di wilayah dengan status "WASPADA" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (2/8/2019).
Ia pun meminta agar masyarakat hanya berpaku pada informasi resmi yang bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani menjelaskan pusat gempa bumi berada di laut.
Wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi adalah wilayah pesisir selatan Banten, Jawa Barat dan Lampung yang pada umumnya disusun oleh batuan sedimen berumur Kuarter.
Batuan berumur Kuarter serta batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat urai, lepas, belum kompak dapat bersifat memperkuat efek guncangan gempa bumi.
"Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, gempa bumi berasosiasi dengan aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (2/8/2019).
Menurutnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk gempa bumi ini dengan status "siaga" di Pandeglang Selatan dan pesisir selatan Lampung, dan status "waspada di Pandeglang Utara, Lebak, pesisir Lampung bagian barat, dan pesisir Bengkulu.
Guncangan gempa bumi terasa dengan intensitas III-IV MMI di Pandeglang dan pesisir selatan Lampung, II-III MMI di Jakarta, Bandung, Depok hingga Yogyakarta.
"Berdasarkan laporan sejauh ini, di pos pengamatan gunung api, di Gunung Anak Krakatau di Pasauran sekitar pantai Carita dilaporkan tidak ada kerusakan, dan gempa bumi terasa pada skala II-III MMI. Penduduk sekitar mengungsi ke arah bukit atau menjauhi pantai. Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada informasi korban jiwa dan kerusakan yang akibatgempa bumi ini," ucapnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
"Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diharapkan berkekuatan lebih kecil," katanya.