Resmi Dibuka Lagi, Pengelola Yakin Tangkuban Parahu Akan Ramai Didatangi Wisatawan yang Penasaran
Hari ini Gunung Tangkuban Parahu resmi dibuka pascaerupsi. Pengelola yakin wisatawan akan ramai datang ke tempat wisata ini.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Direktur PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) Putra Kaban selaku pengelola Gunung Tangkuban Parahu yakin jumlah wisatawan akan meningkat karena bisa mengundang penasaran setelah tempat wisata tersebut erupsi.
Gunung Tangkuban Parahu sendiri mulai Kamis (1/8/2019) ini sudah mulai dibuka untuk umum dan sejumlah wisatawan lokal maupun mancanegara berdatangan untuk melihat keindahan gunung yang terkenal dengan Legenda Sangkuriang ini.
Putar Kaban, mengatakan, untuk meningkatkan jumlah pengunjung pihaknya akan terus berupaya melakukan pembenahan di sekitar area wisata dan pihaknya sudah memenuhi semua persyaratan dan rekomendasi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
"Kita berdoa saja, tapi insya Allah itu (jumlah wisatawan) akan naik karena banyak yang penasaran dengan kondisi saat ini," ujarnya saat ditemui di Gunung Tangkuban Parahu.
Hal tersebut, berkaca ketika gunung tersebut erupsi pada tahun 2013 dan saat itu, setelah dibuka pascaerupsi kunjungan wisatawan memang mengalami peningkatan karena mengundang rasa penasaran.
"Biasanya jumlah wisatawan naik, hari ini saja sudah banyak yang berdatangan, bahkan ada yang menunggu empat hari untuk melihat kondisinya sekarang," ucapnya.
Pihaknya memastikan, setelah tempat wisata tersebut dibuka, kondisinya akan aman dan lokasinya bisa nyaman untuk dikunjungi wisatawan karena semua area sudah bersih dari abu vulkanik.
"Semuanya sudah aman terkendali, kemarin pukul 18.00 saya sudah menyerahkan persyaratan ke Pak Gubernur. Jadi Alhamdulillah hari ini bisa dibuka pukul 07.30 dan langsung ada pengunjung," kata Putra Kaban.
• Wisatawan Penasaran Lihat Gunung Tangkuban Parahu Pascaerupsi, Sengaja Datang dari Jakarta
• Gunung Tangkubanparahu Dibuka, Wisatawan Langsung Merapat, Gunung Lagi Sakit Harus Dibesuk