Di Laga ke-7 PSGC Ciamis Pecah Telur, Kalahkan PSPS Pekanbaru 31 tapi Masih Juru Kunci
Setelah mengalami kalah beruntun di enam laga terdahulu, akhirnya PSGC Ciamis berhasil bangkit di laga ke-7.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ichsan
Tak hanya di depan, termasuk posisi bawah mistar gawang dan pertahanan. Dua pemain inti PSGC, Zulvin Zamrun dan Bio Paulin tidak diturunkan pada laga tersebut lantaran cidera.
Joko Sasongko pemain senior PSGC, pada kesempatan yang sama mengaku para pemain PSGC main dengan motivasi tinggi untuk bangkit dan kerja keras.
“Mudah-mudahan kemenangan hari ini menjadi penyemangat dan lebih percaya diri untuk laga berikutnya,” ujar Joko Sasongko yang sudah tiga musim bergabung dengan PSGC.
Sementara pelatih PSPS Riau, Raja Faisal Febnaldi di kesempatan konferensi pers usai laga di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (28/7) sore tersebut mengakui tuan rumah PSGC lebih menguasai pertandingan. “Pemain kami sejak awal-awal laga tampil kurang percaya diri.
Terlebih setelah kemasukan gol dari titik penalty di babak pertama tadi. Para pemain masih didera kelelahan, usai perjalan jauh (lewat darat) dari Riau,” ujar Raja Faisal yang juga mantan pelatih Persih Tembilahan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Raja Faisal juga mempertanyakan keputusan wasit menunjuk titik putih, ganjaran penalty karena ada salah seorang pemain PSPS handsball.
• Carmi TKW Asal Cirebon Sudah 31 Tahun Tak Kunjung Pulang, Keluarga Minta Bantuan Presiden
Meski kalah 1-3 lawan PSGC namun PSPS masih berada di atas PSGC di klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat. PSPS berada di posisi 11 dengan raihan poin 4 (satu kali menang, satu kali draw dan enam kali kalah).
Sementara PSGC dengan kemenangan 3- 1 lawan tamunya, PSPS Minggu (28/7) sore tersebut, tetap berada di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat. Dari 7 laga yang sudah dilakoni,PSGC baru sekali menang dan 6 kali kalah (poin 3).