Di Laga ke-7 PSGC Ciamis Pecah Telur, Kalahkan PSPS Pekanbaru 31 tapi Masih Juru Kunci
Setelah mengalami kalah beruntun di enam laga terdahulu, akhirnya PSGC Ciamis berhasil bangkit di laga ke-7.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Setelah mengalami kalah beruntun di enam laga terdahulu, akhirnya PSGC Ciamis berhasil bangkit di laga ke-7.
Tim yang berjuluk Laskar Galuh itu berhasil pecah telor setelah mengalahkan tamunya, PSPS Pekanbaru di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (28/7/2019) sore 3-1.
Pada laga ke-7 di pekan ke-8 Liga 2 Wilayah Barat, PSGC tak lagi ditukangi coach Herrie “Jose” Setiawan. Mantan asisten pelatih Persib tersebut memilih mengundurkan diri setelah PSGC kalah beruntun di-6 pertandingan.
Saat laga menjamu PSPS Pekanbaru Minggu (28/7) sore, PSGC sementara diasuh Direktur Teknik, Heri Rafni Kotari.
Adalah Ganjar Kurniawan mengawali kemenangan PSGC dari titik putih pada menit ke-29. Pemain asli Ciamis tersebut sukses mengeksekusi tendang penalty.
Wasit Bardan Landihae dari Kalbar menunjuk titik putih setelah salah seorang pemain PSPS handsball.Tendangan penalty Ganjar tak berhasil ditepis kiper PSPS, Ismael Hanafi.
Pada menit ke-42 giliran kapten tim, Arif Budiman mengandakan kemenangan untuk PSGC. Arif yang akrab dipanggil Abu tersebut memanfatkan bola reborn hasil umpan sayap Denia. Skor 2-0 untuk keunggulan sementara PSGC bertahan sampai akhir babak pertama usai.
• Blitar Bandung United Gagal Raih Poin Sempurna, Cilegon United Bersyukur Curi Satu Poin
PSPS sukses memperkecil ketertinggalan pada menit ke-68 babak kedua. Pemain tengah PSPS, Fadau berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang PSGC.
Sontekan kencang dari Fadau tak berhasil ditepis kiper PSGC, Iawan MD.
Dimenit akhir waktu normal babak kedua, Budiawan yang baru masuk menggantikan Arif Budiman mencetak cantik setelah memanfaatkan bola asis dari Ganjar Kurniawan.
Skor 3-1 untuk kemenangan PSGC bertahan sampai laga usai. Tambahan waktu 3 menit tak berhasil dimanfaatkan pemain PSPS untuk memperkecil kekalahan.
Dengan skor unggul 3-1, PSGC sukses mencapai target raih poin penuh sebagai modal untuk bangkit dari posisi juru kunci klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat.
“Tak banyak yang bisa kami sampaikan pada kesempatan ini, kecuali ungkapan rasa syukur. Mudah-mudahan ini menjadi awal kebangkitan PSGC,” ujar asisten pelatih PSGC, Ayi Daud pada sesi konferensi pers usai laga Minggu (28/7/2019) sore.
• Waspadai Takut Hidup Sendiri karena Menjomblo, Bisa Mengidap Anuptaphobia
Berbeda dengan 6 laga yang sudah dilakoni PSGC, menurut Ayi, pada laga lawan PSPS Minggu (28/7) sore tersebut memang ada perubahan strategi dan perombakan formasi pemain.
Tak hanya di depan, termasuk posisi bawah mistar gawang dan pertahanan. Dua pemain inti PSGC, Zulvin Zamrun dan Bio Paulin tidak diturunkan pada laga tersebut lantaran cidera.
Joko Sasongko pemain senior PSGC, pada kesempatan yang sama mengaku para pemain PSGC main dengan motivasi tinggi untuk bangkit dan kerja keras.
“Mudah-mudahan kemenangan hari ini menjadi penyemangat dan lebih percaya diri untuk laga berikutnya,” ujar Joko Sasongko yang sudah tiga musim bergabung dengan PSGC.
Sementara pelatih PSPS Riau, Raja Faisal Febnaldi di kesempatan konferensi pers usai laga di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (28/7) sore tersebut mengakui tuan rumah PSGC lebih menguasai pertandingan. “Pemain kami sejak awal-awal laga tampil kurang percaya diri.
Terlebih setelah kemasukan gol dari titik penalty di babak pertama tadi. Para pemain masih didera kelelahan, usai perjalan jauh (lewat darat) dari Riau,” ujar Raja Faisal yang juga mantan pelatih Persih Tembilahan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Raja Faisal juga mempertanyakan keputusan wasit menunjuk titik putih, ganjaran penalty karena ada salah seorang pemain PSPS handsball.
• Carmi TKW Asal Cirebon Sudah 31 Tahun Tak Kunjung Pulang, Keluarga Minta Bantuan Presiden
Meski kalah 1-3 lawan PSGC namun PSPS masih berada di atas PSGC di klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat. PSPS berada di posisi 11 dengan raihan poin 4 (satu kali menang, satu kali draw dan enam kali kalah).
Sementara PSGC dengan kemenangan 3- 1 lawan tamunya, PSPS Minggu (28/7) sore tersebut, tetap berada di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat. Dari 7 laga yang sudah dilakoni,PSGC baru sekali menang dan 6 kali kalah (poin 3).