Sesar Lembang Bereaksi dan Gempa Setelah Tangkuban Perahu Meletus? Ini Penjelasan Peneliti LIPI
Banyak yang bertanya apakah Sesar Lembang akan bereaksi dan terjadi gempa setelah Gunung Tangkuban Perahu erupsi atau meletus pada Jumat (26/7/2019).
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Kisdiantoro
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 38 mm. Durasi sekitar lima menit 30 detik.
Kapolres Subang, AKBP Muhammad Joni, mengatakan, penyisiran masih terus dilakukan di lokasi TWA. "Selain itu, kami sudah menyiapkan posko bersama instansi lain di kantor pos pemantauan PVMBG Gunung Tangkubanparahu," ujarnya.
Deden Ridwansah, Kepala Kantor SAR Bandung, mengatakan, kondisi Tangkubanparahu pada Jumat malam sudah kembali normal. "Pengunjung, pendaki gunung, dan masyarakat sekitar sudah dievakuasi," kata Deden, semalam.
Deden memastikan tak ada korban jiwa pada peristiwa erupsi ini. Status Gunung Tangkubanparahu tetap berada di level 1.
"Kantor SAR Bandung berfokus pada pencarian dan pertolongan. Karena itu, siaga tim di lokasi sangat diperlukan untuk menunjang kesiapsiagaan tim jika terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Deden. (Tribunjabar.id/hilman kamaludin/syarif abdussalam/syarif pulloh)