Breaking News

Jahe Bisa Obati Berbagai Penyakit, tapi Jangan Konsumsi Jahe Saat Tubuh dalam Kondisi Seperti Ini

Pada beberapa kondisi tertentu, mengonsumsi jahe justru bisa membahayakan. Inilah 4 kondisi seseorang yang tidak dianjurkan mengonsumsinya.

Editor: Widia Lestari
Shutterstock
Jahe kaya manfaat untuk kesehatan. 

TRIBUNJABAR.ID - Jahe telah lama dikenal sebagai bahan alami yang kaya akan manfaat.

Selain sebagai rempah penambah rasa dan aroma pada makanan, jahe ini juga menjadi obat penawar untuk mual, muntah, sakit kepala, hidung tersumbat.

Namun berbagai manfaat kesehatannya ternyata tidak direkomendasikan untuk setiap orang.

Pada beberapa kondisi tertentu, mengonsumsi jahe justru bisa membahayakan.

Inilah 4 kondisi seseorang yang tidak dianjurkan mengonsumsinya.

1. Ibu Hamil

Jahe bisa berbahaya jika dikonsumsi selama kehamilan.

Hal ini karena stimulan alami pada jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur.

Pada kondisi yang parah, jahe bisa menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur.

Oleh karena itu, ibu hamil harus menghindari konsumsi jahe dalam bentuk apa pun.

 Minuman Mujarab Turunkan Kolesterol, Campurkan Bawang Putih, Jahe, Lemon, dan Madu

2. Kena Gangguan Darah

Orang-orang yang menderita berbagai gangguan darah seperti pengenceran, pemberuan darah, maupun hemofilia tidak disarankan mengonsumsi jahe.

Jahe diketahui bisa merangsang sirkulasi darah.

Namun rangsangan ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan pendarahan yang parah, dan kadang mematikan pada penderita gangguan darah.

3. Berat Badan Kurang

Sebuah penelitian menemukan bahwa pengobatan dengan ekstrak jahe menghasilkan penurunan berat badan dan tingkat lemak yang signifikan.

Hal ini bermanfaat bagi orang yang gemuk atau obesitas.

Namun bila Indek Masa Tubuh seseorang sudah kurang, mengonsumsi jahe bisa berbahaya.

 Khasiat Menakjubkan Jahe Atasi Berbagai Penyakit, Tidak Cuma Dikonsumsi tapi Juga Jadi Minyak Terapi

Pada orang kurus, jahe bisa menyebabkan kekurangan gizi, menekan nafsu makan.

Selain itu, pengangkatan lemak dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang berbahaya seperti massa otot yang buruk, rambut rontok, ketidakteraturan menstruasi, dan kekurangan vitamin.

4. Pengonsumi obat-obatan

Secara umum, orang yang sedang dalam pengobatan untuk penyakit tertentu harus menghindari jahe.

Hal ini karena jahe bisa meningkatkan atau menurunkan efek obat-obatan.

Beberapa obat yang diketahui bisa menurunkan efek saat dikonsumsi bersama jahe ialah obat tekanan darah tinggi atau diabetes.

Jahe juga diketahui bisa meningkatkan efek pada obat-obatan aspirin dan obat pengencer darah.

Kedua kondisi tersebut sama-sama bisa berbahaya.

Bagi ke empat kondisi tersbeut sebaiknya hindari mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun ya.

 Khasiat Menakubkan Jahe Atasi Berbagai Penyakit, dari yang Ringan hingga Berisiko Meregang Nyawa

Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved