Pengakuan Indra yang 6 Hari Tersesat di Gunung Muro, Pasrah Bila Mati: Saya Dengar Suara Tertawa
Seorang pendaki bernama Indra Wijaya Arta Kesuma tersesat selama hampir tujuh hari di Gunung Muro, Kalimantan Tengah.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Theofilus Richard
Namun, perjalanan sulit yang sebenarnya adalah setelah ia puas melihat matahari terbenam.
Indra ingat turun pukul 18.30, setengah jam lebih cepat dari yang ia rencanakan.
Saat di jalan, Indra tergelincir dari jalur.
Meski begitu, ia tidak tergelincir terlalu parah.
• Kabar Terkini Thoriq Pendaki yang Hilang di Gunung Piramid, Dikhawatirkan Jatuh ke Jurang
Ia tidak terguling-guling. Badannya hanya meluncur. Kakinya beberapa kali terbentur akar pohon dan bebatuan.
Ketika itu, Indra berhasil menyelamatkan diri karena meraih ranting.
"Tidak mungkin lagi posisi saya ke atas (posisi semula) cari jalur, lumayan jauh soalnya," ucap Indra.
Terlebih, Indra hanya bisa mengandalkan penerangan senter yang terbatas.
Kemudian, Indra mencari jalur lain ke arah pemukiman. Ia menyusuri aliran sungai.
Saat itu, indra masih bisa menggunakan ponselnya karena masih ada sinyal.
Ia sempat menelepon adiknya dan memberi tahu kondisinya yang tengah mencari jalan pulang.
Sebenarnya Indra berniat menunggu ada yang menemukannya, namun ia mendengar suara besi yang dipukul.
• Mengenal Gunung Piramid yang Didaki Thoriq, Bentuknya Unik tapi Puncaknya Sangat Sempit
Suara tersebut terdengar jauh namun sangat jelas.
Ketika didekati, sura tersebut hilang dan timbul.
Suara itu hilang ketika Indra berada di sebuah air terjun setinggi dadanya.