Pengakuan Indra yang 6 Hari Tersesat di Gunung Muro, Pasrah Bila Mati: Saya Dengar Suara Tertawa
Seorang pendaki bernama Indra Wijaya Arta Kesuma tersesat selama hampir tujuh hari di Gunung Muro, Kalimantan Tengah.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Theofilus Richard
Di lokasi tersebut, Indra menyadari dirinya lebih tersesat dan ponselnya sudah tidak mendapat sinyal.
Akhirnya, Indra memutuskan untuk istirahat agar pencarian jalan dilakukan keesokan hari.
Namun, malam tersebut terasa janggal.
Indra yang memutuskan untuk tidur di pinggir air terjun mendengar suara tertawa.
Badannya yang tengah menyandar pada batu langsung siaga.
Suara itu sangat jelas dan dekat.
"Saya ada dengar suara tertawa, ha-ha-ha-ha. Makin dekat, makin tinggi intonasinya. Suaranya berani saya jamin dekat, dan saya berani (bilang) itu bukan suara binatang," katanya.
Indra meyakini suara itu berasal dari pohon besar yang ada di dekat air terjun.
• Thoriq Masih Hilang, Diduga Jatuh ke Jurang Gunung Piramid karena Jalur Licin, Rekannya Selamat
Akhirnya, Indra memutuskan untuk mencari tempat lain untuk tidur.
Ia bergeser dari lokasi semula ke tempat yang lebih bawah.
Saat telentang, Indra mendengar suara napas.
Namun, ia masih berpikir logis bahwa suara tersebut hanya suara angin sebab di sekitarnya ada lubang-lubang tanah.
Keeskokan harinya, Indra kembali melanjutkan perjalanan mencari jalan pulang.
Hingga waktu Magrib tiba, Indra justru kembali ke air terjun semula.
"Padahal saya ikutin arah ke bawah, saya ingat air terjun itu," ucapnya.