Detik-detik Tabrakan Adu Banteng Bus Primajasa dan Bus SR di Tasikmalaya, Begini Kondisi Penumpang

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kecelakaan lalu lintas di wilayah Priangan Timur kembali terjadi. Kali ini, tabrakan adu banteng terjadi antara Bus Primajasa bernomor polisi B 7412 BW jurusan Lebak Bulus - Tasikmalaya dengan Bus Sugeng Rahayu (SR) bernomor polisi W 7256 UZ jurusan Surabaya - Bandung.

Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Andriyanto menjelaskan kronologi atau detik-detik kejadian tabrakan adu banteng yang melibatkan Bus Primajasa dan Bus Sugeng Rahayu tersebut di Tasikmalaya.

Andriyanto mengatakan, tabrakan adu banteng antara Bus Primajasa dan Bus Sugeng Rahayu itu terjadi dekat pintu rel kereta api, tepatnya di Kampung Babakan Jawa, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jumat (5/7/2019) pagi.

Kejadian ini bermula saat Bus Primajasa diduga melaju dengan kecepatan tinggi mengarah ke Tasikmalaya.

Bus Primajasa itu dikemudikan oleh Edi Sadeli (51).

• Kapolda Jabar Pastikan Amsor, Pembuat Onar Berujung Kecelakaan Bus di Tol Cipali, Diproses Hukum

Saat dalam kecepatan tinggi itu, Bus Primajasa tersebut kehilangan kendali.

Bus Primajasa itu oleng ke arah kanan.

Saat Bus Primajasa itu kehilangan kendali, Bus Sugeng Rahayu muncul dari arah berlawanan.

Akhirnya tabrakan adu banteng pun terjadi.

"Bagian depan kanan kendaraan tersebut ( Bus Primajasa ) beRTabrakan dengan bagian depan kanan kendaraan Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya - Bandung yang dikemudikan melaju dari arah sebaliknya," kata Andriyanto saat dihubungi TribunJabar.id melalui sambungan telepon.

Satu Orang Meninggal Dunia

Akibat tabrakan adu banteng itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia adalah Yayat Ruchiyat (43).

Yayat yang merupakan warga Kampung Cibuntu, Cikatomas, Tasikmalaya adalah penumpang Bus Primajasa.

Andriyanto mengatkaan, Yayat meninggal dunia di lokasi.