Cerita di Balik Kuliner Khas Cirebon, Intip Tahu, Makanan yang Ada Sejak Sekitar 100 Tahun Lalu
Cerita di balik kuliner khas Cirebon, intip tahu, makanan yang ada sejak sekitar 100 tahun lalu.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: taufik ismail
"Tadi kebagian satu. Susah, sih, rebutan, tapi tahunya enak. Seru juga bisa makan ramai seperti ini," kata seorang warga, Rohati (60).
Warga lainnya, Alin (22), mengaku tidak terbagi tahu karena harus berebut dengan warga. Namun ia senang bisa mengikuti seluruh rangkaian acara.
"Enggak nyangka bisa seramai ini. Semoga tiap tahun ada festival serupa di desa kami," kata dia.
Mereka berharap, intip tahu ke depannya dapat mengeluarkan beragam inovasi agar bisa mendunia.
Penggagas ide acara, Benny Sulaiman, menambahkan, pada tahun 1920, mulanya tahu intip diminta oleh pemolah atau pekerja kepada majikannya.
Saat itu, kata dia, upah pekerja masih sangat minim. Sehingga mereka meminta kepada majikan untuk dibawa dan dijadikan makanan anaknya.
"Dari situlah intip tahu menjadi berkembang dan banyak disukai masyarakat sebagai makanan pendamping nasi. Intip tahu ini hanya dibuat di sini. Dulunya hanya produksi tahu, setelah itu ditambah membuat intip tahu," ujar Benny.
Festival ini berlangsung selama tanggal 5 hingga 7 Juli yang dibantu oleh beberapa komunitas dan sponsor.
• Tertabrak Kereta Api di Cirebon, Mobil Xenia Ringsek, Pengemudi Tak Sadar Ada Kereta Melintas
• Kemenag Kota Cirebon Imbau Calon Jemaah Haji Beri Tanda Khusus di Kopernya