Serba Serbi Tribun
Warga Bandung Mendadak Jadi Miliuner, Burung Merpati Terjual Rp 1 Miliar, Awal Beli Cuma Segini!
Seorang warga Bandung bernama Aristyo Setiawan (32) mendadak jadi miliuner lantaran burung merpati yang bernama Jayabaya terjual seharga Rp 1 miliar.
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Kisdiantoro
Jeje mengatakan, awalnya ia sempat menolak menjual lahannya tersebut untuk pembangunan proyek kereta cepat, lantaran yang dahulu bernama Kampung Babakan Sentral ini adalah daerah di mana ia dilahirkan.
• Imbau Bobotoh Tak Anarkis Saat Lampiaskan Kekecewaan, Panpel Persib Bandung: Awas seperti Musim Lalu
"Saya lahir sampai sekarang di tanah ini, banyak kenangan bersama orang tua dan anak," kata Jeje di Kampung Jajaway, Kecamatan Cileunyi, Jumat (5/4/2019).
Namun, setelah berunding dengan seluruh anggota keluarga lainnya, ia pun sepakat untuk seluruh bidang miliknya dengan harga jual standar.
Jeje mengatakan, uang tersebut ia pergunakan untuk membeli beberapa meter persegi sawah serta membeli rumah di Perumahan Griya Utama Rancaekek, Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek.
"Daripada keganggu gara-gara kereta cepat, lebih baik pindah saja," katanya.
Bangunan rumah di Kampung Jajaway, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, kini sebagian bangunannya telah rata dengan tanah, imbas dari proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Pantauan Tribun Jabar, Jumat (5/4/2019), di Kampung Jajaway, lahan yang bakal menjadi perlintasan kereta cepat ini, kini hanya tersisa puing-puing bangunan, mulai dari pecahan tembok, kaca, kayu, hingga atap rumah.
Di tengah teriknya matahari pada Jumat siang ini, Beberapa warga di Kampung Jajaway, terlihat sibuk membongkar satu per satu komponen bangunan rumahnya, menggunakan alat sederhana, kemudian dikumpulkan.
• 266 Hektare Sawah di Ciamis Puso, Hanya 20 Persen yang Dilindungi Asuransi
Tak ada penjagaan, membuat beberapa warga sekitar di kampung tersebut terlihat bolak-balik ke lokasi terdampak, untuk mencari puing-puing bangunan yang dapat kembali dipergunakan.
Tidak hanya Desa Cileunyi Wetan, beberapa desa di Kabupaten Bandung pun terdampak proyek tersebut, yaitu Desa Rancaekek Wetan; Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang; Rancaekek Kulon; dan Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi.
Diberitakan Tribun Jabar sebelumnya proses pembebasan lahan untuk proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Kabupaten Bandung sudah mencapai 98 persen atau lebih dari 800 bidang.
• Diskominfo Dorong Peningkatan Kapasitas Jurnalis Purwakarta
• Kill This Love Rilis Hari Ini, Ini Biodata 4 Member BLACKPINK, Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa