Pilpres 2019
MK Tolak Semua Dalil Buat Prabowo Kecewa, Bagaimana Nasib Koalisi Pascaputusan MK?
Capres nomor 02 Prabowo, menyatakan kekecewaannya pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak semua dalil tim hukumnya pada sidang sengketa Pil
Prabowo menekankan kepada para pendukungnya bahwa cita-cita yang diperjuangkan memiliki nilai yang mulia dan luhur.
Ketua Umum Partai Gerindra itu kembali menyebutkan beberapa poin visi misi pasangan Prabowo-Sandiaga yang pernah dikampanyekan, antara lain mewujudkan Indonesia adil dan makmur, merdeka secara politik, ekonomi, serta budaya.
Ia juga menyinggung soal kekayaan nasional yang harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, harga-harga yang terjangkau dan swasembada pangan.
"Itu cita-cita kami. Itu perjuangan kami. Kami yakin bahwa kami tidak akan berhenti untuk memperjuangkan cita-cita tersebut. Kita bisa berjuang di legislatif, kita bisa berjuang di forum-forum lain. Kita bisa konsolidasi," kata Prabowo.
"Kita punya kekuatan massa yang riil. Marilah kita menatap masa depan dengan tetap semangat dan tetap optimis," ujar dia.
• Kartu Prakerja, Janji Jokowi Bila Terpilih Lagi Jadi Presiden, Benarkah Beri Gaji pada Pengangguran?

Nasib Koalisi
Prabowo Subianto menyerahkan sepenuhnya nasib Koalisi Indonesia Adil dan Makmur kepada masing-masing partai.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mempersilakan mitra koalisinya untuk mengambil keputusan apakah akan tetap berada di barisan oposisi Joko Widodo-Ma'ruf atau sebaliknya.
"Yang jelas Prabowo menyerahkan sepenuhnya ke koalisi. Kalau mau lanjut ayo, kalau enggak juga enggak apa-apa. Itu kan hak masing-masing," kata Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade kepada Kompas.com, Jumat (28/6/2019).
Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang mengusung Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 terdiri dari lima partai politik.
Selain Gerindra, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Berkarya.
Menurut Andre, Prabowo sudah mengundang para pimpinan parpol tersebut ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat siang ini.
Pertemuan tersebut akan membahas mengenai putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan Prabowo-Sandi hingga membahas nasib koalisi ini ke depannya. Menurut Andre, akan ada jumpa pers usai pertemuan.
• Ditanya Kapan Ketemu Jokowi, Prabowo: Kamu Sajalah yang Atur
"Tunggu saja pengumuman resminya. Nanti akan diutuskan bersama sama siang ini. Tunggu saja hasil rapatnya. Jam 2-an di Kertanegara," kata dia.
Dihubungi terpisah, Presiden PKS Sohibul Iman membenarkan bahwa ia sudah diundang Prabowo datang ke Kertanegara untuk membahas nasib koalisi.