Pilpres 2019
Jika Tim Prabowo-Sandi Lanjutkan Hukum, Tim Pendukung akan Kelelahan, Wibawa Politik 02 Merosot
"MK adalah klimks, jadi harus berhenti demi menjaga wibawa politik 02," ujar Pengamat Politik Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Kisdiantoro
Pada pertemuan itu, ada pula Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, dan Sekjen Partai Berkarya Eddy Soeparno.
Hinca menyebut, malam itu sempat ada obrolan terkait pembubaran koalisi.
Sementara itu, Prabowo disebut menyerahkan soal koalisi ini kepada masing-masing partai.
Hal ini senada dengan yang diucapkan anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade.
Ia menyebut, Prabowo menyerahkan nasib koalisi sepenuhnya pada masing-masing partai, apakah mau lanjut atau tidak.
"Yang jelas Prabowo menyerahkan sepenuhnya ke koalisi. Kalau mau lanjut ayo, kalau enggak juga enggak apa-apa. Itu kan hak masing-masing," ujar Andre Rosiade.
Pada pertemuannya hari ini, Prabowo akan kembali membahas soal nasib koalisinya.
• Dewan Pembina Gerindra Tak Ingin Prabowo Temui Jokowi, Ini Alasannya