Kisah Ajik Krisna, Bos Oleh-oleh dari Bali, Kini Punya 31 Outlet, Tahun Depan Buka Outlet di Cirebon
tulah yang dilakukan Gusti Ngurah Anom (48), pemilik oleh-oleh Krisna dari Bali, saat merintis usahanya sejak tahun 2007.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Ichsan
"Ini hari kedua di Cirebon, semalam sudah berkunjung ke Wali Kota dan Sultan dan hari ini bertemu ratusan IKM di Cirebon," kata dia.
Dari ratusan IKM, dia memilih 11 IKM yang siap dibawa dan dipasarkan di toko oleh-olehnya di Bali, sebelum didirikan di Cirebon.
Para pelaku IKM ini akan difasilitasi tempat dan alat produksi darinya. Tinggal, para pelaku usaha siap memproduksi jumlah yang akan dipasarkan.
Rencananya, Ajik akan membuka outlet di Cirebon pada tahun 2020 di Gedung BAT.
"Kalau ada izin, nanti akan sewa dulu dua tahun di BAT. Nanti pusat oleh-oleh di lantai 1, tempat produksi di lantai dua. Tentu setelah dua tahun sewa, saya akan membangun toko berdasarkan tempat yang nanti didapat, tentunya dengan mengedepankan konsep keraton cirebon yang sangat bersejarah," kata dia.
Dari 11 produk yang dipilih, dia memilih dua jenis makanan basah dan sisanya makanan kering.
Menurutnya, camilan merupakan oleh-oleh yang paling laris di outletnya. Setelah makanan, barulah kaos kemudian lukisan.
"Tentunya dipilih dari segi rasa juga ya, nanti di sana dikasih label Krisna dan siap dipasarkan. Kalau mereka mampu memproduksi banyak, saya kira keuntungan yang mereka dapat itu besar," kata Ajik sambil tersenyum.
• Siap-Siap, Film Annabelle Akan Ramaikan Bioskop Indonesia, Berikut Sinopsisnya
Kini, outlet ke-31 yang dia bangun empat lantai di Bali, merupakan pusat oleh-oleh terbesar di Asia Tenggara.
"Kesuksesan saya juga berkat dorongan dan bantuan istri yang sama-sama hanya lulusan SMP," tambahnya.
Dia berkeinginan bisa merangkul semua IKM di seluruh Indonesia.
Dalam membangun usahanya, Ajik memiliki kiat bahwa menjadi pengusaha itu bekerja tidak ada istirahat dan mampu mengontrol emosi.
Kurnia Sukma (60), salah satu pelaku IKM asal Desa Pelayangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, terpilih menjadi salah satu mitra yang produknya akan dipasarkan di Krisna.
Memiliki produk jamur krispi, Kurnia mengaku senang produknya masuk ke Krisna.
"Wah senang campur aduk. Ajik ramah juga dan saya siap jika harus produksi di sana," katanya.