BREAKING NEWS: Tim Densus 88 Dikabarkan Tangkap Dua Terduga Teroris di Cirebon, Jaringan JAD

Tim Densus 88 dikabarkan menangkap dua terduga teroris di Kota Cirebon, Rabu (26/6/2019).

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI - Tim Densus 88 dikabarkan menangkap dua terduga teroris di Kota Cirebon, Rabu (26/6/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim Densus 88 dikabarkan menangkap dua terduga teroris di Kota Cirebon, Rabu (26/6/2019).

Tim Dendus 88 itu menangkap dua orang yang diduga bagian dari jaringan Jamaah Anshoru Daulah (JAD).

Dari informasi yang beredar, kedua orang tersebut tinggal di Cirebon, Jawa Barat.

Penangkapan itu dilakukan sehari menjelang sidang pleno sengketa hasil Pilpres 2019, yang akan berlangsung di gedung MK pada Kamis (27/6/2019).

Penjelasan Kapolres Cirebon

Dua orang asal Cirebon diamankan oleh pihak kepolisian.

Namun, petugas yang mengamankan keduanya dipastikan bukan dari Tim Densus 88.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengatakan, petugas yang menangkap mereka berasal dari Direktorat Reskrimum Polda Jawa Barat.

"Dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jabar, bukan Densus 88," kata Roland Ronaldy saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jl Veteran, Kota Cirebon, Rabu (26/6/2019).

Ia mengakui menerima pemberitahuan mengenai aktivitas petugas Ditreskrimum Polda Jabar itu.

 Dua Pimpinan Ormas Ditangkap Polda Jabar di Stasiun Cirebon, Diduga Hendak ke Jakarta

 Kota Cirebon Masuk Nominasi Penerima Hibah Pembangunan Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan

Dua orang yang diamankan itu masing-masing berinisial AM (62) dan AN (33).

"Mereka ditangkap tadi pagi kira-kira pukul 05.00 WIB," ujar Roland Ronaldy.

Saat ditanya mengenai lokasi penangkapan kedua orang itu, Roland meminta untuk berkoordinasi langsung dengan jajaran Polda Jabar.

"Itu mungkin bisa ditanyakan langsung ke Kabid Humas Polda Jabar ya," kata Roland Ronaldy.

Data Dua Orang yang Diamankan

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo‎ Wisnu Andiko membenarkan penangkapan terhadap dua pimpinan organisasi massa (Ormas) di Kota Cirebon, Rabu (26/6/2019).

‎"Betul, ditangani Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jabar. Ada dua orang yang diamankan," ujar Trunoyudo via ponsel, Rabu (26/6/2019).

Informasi yang dihimpun, kedua orang yang ditangkap bernama Agung Nur Alam alias Abu Usamah Nur Irhab selaku ketua JAS Cirebon ditangkap di Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Kemudian Andi Mulya, ketua ormas Almanar‎ yang ditangkap di depan Stasiun Kereta Api Cirebon, Jalan Inspeksi, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Ia memastikan penangkapan tidak melibatkan Densus 88 Mabes Polri.

"Bukan Densus 88. Tapi oleh Ditreskrimum. ‎Dipimpin oleh Direktur Ditreskrimum dan Kasubdit Kamneg. ‎Kalau soal terorisme masih dalam pengembangan. Satu ditangkap di jalan dan satu lagi ditangkap di depan stasiun dengan membawa senjata tajam," ujarnya.

 KRONOLOGI Lengkap Kasus Pelawak Nurul Qomar, dari Dijemput Paksa hingga Dibebaskan Sementara

Ditanya soal penangkapam Andi di stasiun terkait hendak menuju Jakarta berkaitan dengan sidang putusan sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi, Trunoyudo belum bisa memastikannya.

"Penangkapannya memang di depan stasiun. Tapi ‎terkait apakah akan menuju Jakarta sedang didalami," ujarnya.

 Begini Kondisi 3 Warga yang Alami Gangguan Jiwa di Bandung, 2 Dirantai Kakinya, 1 tengah Hamil Besar

Sebelumnya beredar informasi tim Densus 88 Mabes Polri melakukan penangkapan terduga teroris di Kota Cirebon.

Informasi tersebut menyebutkan, Tim Dendus 88 itu menangkap dua orang yang diduga bagian dari jaringan Jemaah Anshoru Daulah.

Dari informasi yang beredar, kedua orang tersebut tinggal di Cirebon, Jawa Barat.

Penangkapan itu dilakukan sehari menjelang sidang pleno sengketa hasil Pilpres 2019, yang akan berlangsung di gedung MK pada Kamis (27/6/2019). (Tribunjabar/Mega Nugraha/Ahmad Imam Baehaqi)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved