Paguyuban Asep Dunia Serbu Pendopo Garut, Gelar Halal Bihalal Sesama Asep Sa-Alam Dunya

Di acara halal bihalal, Presiden PAD Asep Kambali menyampaikan pidatonya mengenai tujuan Paguyuban Asep Dunia (PAD), di antaranya Kurawa dan Arjuna.

Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Paguyuban Asep Dunia (PAD) menggelar halal bihalal Asep Sa Alam Dunya di pendopo Kabupaten Garut, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT –  Paguyuban Asep Dunia (PAD) menggelar halal bihalal Asep Sa Alam Dunya di pendopo Kabupaten Garut, beberapa waktu lalu.

Paguyuban Asep Dunia (PAD) adalah gerakan sosial yang bertujuan mempertemukan para pemilik nama Asep di seluruh dunia untuk bersilaturahmi dan mengaktualisasikan diri secara konkret agar berdaya dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

PAD didirikan oleh Asep Iwan Gunawan, Asep Kambali, Asep Bambang Fauzi, Asep RS, dan Asep Dudi di Jakarta pada 1 Agustus 2010.

Paguyuban Asep Dunia (PAD) pada awalnya bernama Paguyuban Asep (PA). Paguyuban ini digagas pertama kali oleh Asep Iwan Gunawan yang penasaran dengan membuat group: “How Many Asep There Are in Facebook?” pada tahun 2008 yang kemudian direspon positif oleh beberapa orang pemilik nama Asep yang ada di dalam jejaring social Facebook.

Ribuan Orang Bernama Asep Halal Bihalal di Pendopo Garut, Ada yang dari Aceh hingga Kalimantan

Berkat ide dan inisiatif Asep Kambali, seorang sejarawanyang juga pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI), dan didukung oleh Asep Iwan Gunawan, Asep Bambang Fauzi, Asep RS dan Asep Dudi, Paguyuban Asep (PA) lahir di Jakarta menjadi gerakan social yang masif dan konkret pada tanggal 1 Agustus 2010.

Asep Kambali dibantu oleh tim Komunitas Historia Indonesia (KHI) menggelar tour wisata sejarah ke Kota Tua Jakarta yang secara khusus diperuntukan bagi para pemilik nama Asep.

Namun, karena dadakan, pertemuan yang direncanakan akan diikuti oleh banyak peserta itu ternyata hanya dihadiri oleh lima orang pemilik nama Asep. Tour Wisata Sejarah tersebut merupakan "kopi darat" pertama sejak group facebook itu dibuat oleh Asep Iwan Gunawan.

Pertemuan berlangsung di Museum Bank Mandiri pada tanggal 1 Agustus 2010. Para pemilik nama Asep yang hadir di antaranya adalah Asep Kambali yang berperan sebagai inisiator dan fasilitator, Asep Iwan Gunawan, Asep Bambang Fauzi, Asep RS, dan Asep Dudi.

Asep Galon, Pendiri Sekaligus Mantan Panglima Viking Galuh Meninggal Dunia

Pada pertemuan itu kelima orang yang bernama Asep tersebut sepakat untuk mendirikan suatu gerakan sosial dan kebudayaan yang diberi nama Paguyuban Asep (PA) dan setiap tanggal 1 Agustus disepakati sebagai hari lahirnya Paguyuban Asep (PA) dengan kelima peserta yang hadir tersebut ditetapkan sebagai pendirinya.

Pada pertemuan selanjutnya di Kawasan Kota Tua Jakarta, tanggal 31 Desember 2011, atas inisiatif Asep Kambali dan difasilitasi kembali oleh Komunitas Historia Indonesia (KHI), para Asep bertemu untuk kedua kalinya.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh 12 orang yang memiliki nama Asep dan menghasilkan beberapa keputusan, yaitu di antaranya disepakati Asep Iwan Gunawan sebagai Ketua Umum Paguyuban Asep (PA) periode 2010-2015.

Pada 10 Mei 2015, Asep Kambali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Paguyuban Asep periode 2015-2020.

Di acara halal bihalal ini, Presiden PAD Asep Kambali menyampaikan pidatonya  mengenai tujuan Paguyuban Asep Dunia (PAD) untuk:

1.   Networking: Menghimpun data dan potensi yang dimiliki para Asep di seluruh dunia.

2.   Connecting Opportunity: Mempertemukan para Asep yang telah berhasil dan sukses dengan para Asep yang belum berhasil agar dapat saling mendukung dan bekerja sama satu sama lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved