Kerusuhan di Jakarta

Diduga Kuat, Korban Kerusuhan 22 Mei Ditembak di Tempat Lain Lantas Didrop di Tempat Kerusuhan

Dari jumlah itu, 8 di antaranya tewas akibat peluru tajam, sementara 1 orang akibat benda tumpul.

Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Massa aksi terlibat bentrokan dengan aparat Kepolisian di kawasan Slipi, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Massa aksi pendukung salah satu pasangan capres yang sebelumnya berunjuk rasa di depan Bawaslu, menyerang Asrama Brimob Petamburan dan membakar beberapa kendaraan. 

Kedua, lokasi mereka tewas berada di kawasan Petamburan.

Artinya, Petamburan merupakan “medan kerusuhan utama”.

Apa tujuannya?

Program AIMAN yang akan tayang pada Senin (24/6/2019) pukul 20.00 wib kembali mendatangi lokasi kerusuhan di kawasan Petamburan.

Aiman melihat sejumlah mobil-mobil di sekitar asrama Brimob Polri di kawasan ini.

Masih ada 5 bangkai mobil yang dijaga garis polisi karena masih digunakan sebagai bahan penyelidikan.

Kawasan ini memang strategis.

Kompleks Brimob berseberangan dengan Markas Front Pembela Islam (FPI).

Selama ini, tak pernah terjadi konflik di antara keduanya meski polri dan ormas FPI kerap bersitegang.

Media sosial pun kerap gaduh terutama terkait masalah Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang sempat tersandung masalah hukum.

Kerusuhan di kawasan itu pada 21-22 Mei seolah hendak membenturkan Brimob dan FPI.

Sepertinya, aksi bakar di depan Markas Brimob bertujuan memicu amarah aparat.

Sementara, diperkirakan, buyar massa yang dihalau akan lari menuju perkampungan di sekitar wilayah markas FPI.

Ada kecurigaan, kerusuhan sengaja diciptakan di wilayah itu sebagai provokasi.

Temuan baru AIMAN

Saya mencari fakta-fakta baru di lapangan untuk menguatkan kecurigaan ini.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved