Putra Ketua MA Meninggal Dunia, Ternyata Bukan Orang Biasa, Jadi Komisaris di Berbagai Perusahaan
Kabar duka datang dari Ketua Mahkamah Agung (MA), putra keduanya, Mohamad Irfan meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor besar.
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Namun sayangnya Mohamad Irfan dinyatakan meninggal dunia.
Nyawa Irfan tak sempat tertolong lantaran jarak dari TKP ke kota terdekat sejauh 70 km.
Itupun merupakan kota kecil yang minim fasilitas medis.
Sehingga, Irfan tewas sebelum mendapat pertolongan dari ambulans.
• Andi Arief Berkoar, Samakan Saksi Prabowo, Agus Maksum Seperti Akun Bodong, Minta BPN Tanggung Jawab
Pengusaha Lampu LED
Mohamad Irfan merupakan alumni Fakultas Ekonomi di Universitas Hasanuddin angkatan tahun 1996.
Muhammad irfan memang dikenal dengan hobi tur menggunakan motor gede.
Ia juga tergabung pada komunitas penunggang motor gede, Da' Bombix Indonesia.
Mohammad Irfan diketahui menjalankan usaha di bidang distribusi lampu LED.
Ia merupakan pemilik perusahaan PT Faidhi Systema Solusindo yang merupakan perusahaan distributor lampu LED.
Kantor perusahaan tersebut berada di The Plaza Semanggi, Jakarta Selatan.
• Pesepak Bola Mantan Ikon Persis Ferry Anto Terserat Ombak Bersama Putrinya, Keduanya Belum Ditemukan
Merupakan Seorang Komisaris Telkomsel
Dilansir dari halaman Board of Commissioners PT Telekomunikasi Seluler atau Telkomsel, pada website resminya telkomsel.com, Irfan menjadi salah satu komisaris Telkomsel.
Terhitung sejak Juli 2018 Mohamad Irfan menjadi salah satu komisaris Telkomsel.
Irfan dikenal sebagai eksekutif yang memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun.