Pasutri Jual Adegan Ranjang pada Bocah

Anak-anak Nobar Adegan Hubungan Suami Istri di Tasik, Dampak Buruknya Mengerikan, Ortu Wajib Tahu

Sejumlah anak-anak di Desa Kadipaten, Tasikmalaya, ramai-ramai menonton adegan ranjang suami istri secara langsung. Dampak buruknya mengerikan.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Shutterstock
Ilustrasi 

Studi menunjukkan, paparan pornografi dapat mendorong anak-anak untuk bertindak secara seksual terhadap anak yang lebih muda, baik saat masih remaja maupun dewasa.

Kedapatan Mesum di Hotel, Sejumlah Pasangan Muda-mudi Berusaha Kabur, Dikejar Sampai ke Jalan

Satpol PP Karawang Gerebek Rumah Kos, 24 Pasangan Diduga Mesum Digiring ke Kantor Satpol PP

Selama periode kritis tertentu masa kanak-kanak, otak anak sedang diprogram untuk orientasi seksual. Selama periode itu, pikiran berkembang tentang bagaimana orang akan terangsang dan tertarik.

Paling penting bagi orang tua adalah bersikap terbuka tentang topik pornografi dan seks, mereka harus bebas untuk mendiskusikan dan membawa topik tersebut dengan anak-anak mereka.

Menjelaskan bahwa ada beberapa hal tentang seks yang tidak boleh mereka tahu sebelum dewasa.

Anjali menambahkan, orang tua juga harus memeriksa tanda-tanda kecanduan pornografi pada anak seperti anak berada di ruangan dalam waktu lama dengan pintu terkunci, memeriksa video dan gambar, serta situs yang dikunjungi. (Tribunjabar.id/Isep Herdiansyah)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved