Diajak Nonton Timnas Gratis Hingga Bertemu Pemain Timnas, Bayu: Nek, Bayu Udah 2 Hari Enggak Jualan

Berikut certa Bayu (11) bocah penjual keripik di Bandung saat menonton laga Timnas Indonesia, masih ingat untuk berjualan.

Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: taufik ismail
Istimewa/Delya Dwi Laraswati
Bayu bertemu dengan para pemain timnas 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bayu (11) bocah penjual keripik di Bandung mendapat keberuntungan bisa menonton laga Timnas Indonesia.

Ia dibiayai PSSI untuk menonton laga Timnas Indonesia Vs Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (15/6/2019).

Bahkan, Bayu diberikan akses khusus, hingga dibiayai akomodasi selama di Jakarta.

Saat berangkat ke Jakarta, Bayu bersama sang Nenek didampingi oleh pendampingnya, Delya Dwi Laraswati.

Delya menceritakan keasyikan Bayu selama menonton laga Timnas Indonesia hingga bertemu langsung dengan para pemainnya.

"Alhamdulillah Bayu senang sekali katanya walaupun lumayan capek karena perjalanan dari Bandung yang cukup lama," ujar Delya Dwi Laraswati, saat dihubingi Tribunjabar.id melalui ponselnya.

Bayu dan sang nenek beserta pendampingnya berangkat menuju Jakarta dengan naik MRT.

"Naik MRT supaya Bayu dan neneknya bisa ngerasain juga naik MRT," ujar Delya.

Menurutnya, saat naik MRT, Bayu merasa sangat senang hingga tak mau duduk.

Bayu Bocah SD Penjual Keripik di Bandung, Beruntung Dibiayai PSSI Nonton Laga Timnas Indonesia

"Saat naik MRT Bayu seneng banget sampai gamau duduk, maunya berdiri aja katanya," ujar Delya.

Menurut Delya, awalnya saat diajak ke Jakarta, Bayu belum mengetahui bahwa dirinya diajak menonton laga Timnas Indonesia.

Hal tersebut sengaja dilakukan lantaran untuk memberi kejutan untuk Bayu.

"Awalnya Bayu enggak tau kalo ke Jakarta itu karna diundang oleh PSSI untuk nonton Timnas karena kita mau kasih kejutan buat Bayu, setelah sampai di GBK Bayu baru kita kasih tau mau nonton Timnas dan Bayu seneng banget," ujar Delya.

Tak hanya menonton saja, Bayu pun diajak oleh tim PSSI untuk bertemu para pemain Timnas Indonesia.

Bayu bertemu dengan para pemain timnas
Bayu bertemu dengan para pemain timnas (Istimewa/Delya Dwi Laraswati)

"Disana Bayu keliatan tegang banget karena biasanya liat di TV dan sekarang bisa ketemu langsung sama Timnas," ujar Delya.

Bayu bersama pemain Timnas Indonesia
Bayu bersama pemain Timnas Indonesia (Istimewa/Delya Dwi Laraswati)

Usai bertemu pemain Timnas, Bayu masih mencari seseorang.

Saat ditanya, rupanya Bayu mencari Irfan Jaya yang merupakan pemain favoritnya di Timnas Indonesia.

Bayu Penjual Keripik Bandung Viral, Bocah Beruntung Dibiayai PSSI Nonton Timnas, Disapa Evan Dimas

Sayangnya saat itu Irfan Jaya tidak masuk list yang dipanggil oleh Coach Simon.

Meski begitu, Bayu tetap senang bisa bertemu dengan para pemain Timnas Indonesia.

Tak hanya bertemu dengan pemainnya, Bayu juga diberikan jersey oleh pihak PSSI.

Bayu diberi jersey PSSI oleh pihak PSSI
Bayu diberi jersey PSSI oleh pihak PSSI (Istimewa/Delya Dwi Laraswati)

Di sela-sela keasyikan Bayu bersama sang nenek ke Jakarta, rupanya Bayu masih saja ingat berjualan.

Delya menuturkan bahwa Bayu masih saja ingat berjualan meski sedang senang-senang di Jakarta.

"Waktu di hotel pas Bayu bilang ke neneknya 'Nek, Bayu udah 2 hari ga jualan...' Bayu masih inget aja sama jualan padahal disini Bayu lagi seneng-seneng," ujar Delya.

Delya menuturkan dari cerita nenek Bayu, Bayu selalu semangat untuk jualan, dan selalu sopan jika menawarkan jualannya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bayu merupakan bocah yatim piatu yang tinggal bersama neneknya.

Bayu yang masih berusia 11 tahun kelas 4 SD ini harus banting tulang berjualan keripik di kawasan Buah Batu, Kota Bandung.

Sang ayah sudah tiada saat Bayu masih di bangku TK.

Sementara itu, ibunya pun meninggal saat ia duduk di kelas 1 SD.

Kisah Bayu, Bocah SD Yatim Piatu Keliling Jual Keripik di Bandung, Kerja Keras Cari Uang Demi Nenek

Kisah mengharukan bocah penjual keripik ini dibagikan Cakra Jaka Adhyaksa melalui Twitter.

Rupanya, Cakra bertemu dengan Bayu saat sang bocah menjajakan jualannya.

Keduanya bertemu pada malam hari di sekitar Jalan Buahbatu, Kota Bandung.

Dari foto yang dibagikan Cakra, Bayu tampak membawa ransel berisi bungkusan keripik.

Mulai dari makaroni, sumpia, dan dan lain-lain.

Cara Bayu menawarkan keripik yang dijualnnya itu dinilai sopan.

Hal ini membuat Cakra mengajak bocah SD tersebut berbincang.

Kepada Cakra, sang bocah menceritakan kehidupan pribadinya, termasuk dirinya yang sudah tak punya orangtua.

Viral di Media Sosial, Tubuh Besar Pemain Muda Sevilla Berusia 12 Tahun Dikira Orang Dewasa

Sebagai cucu yang berbakti, Bayu pun ingin membantu sang nenek dengan berjualan keripik.

Bayu mulai berjualan sejak ibunya meningga. Bayu mengaku membantu neneknya secara tulus karena selama ini sudah merepotkan sang nenek.

Bayu mulai berjualan dari rumah sang nenek yang berada di Ciwastra, hingga menempuh perjalanan enam kilo meter menuju Buahbatu.

Biasanya Bayu naik angkot sambil menggendong ransel berisi sekitar 50 bungkus keripik.

Terkadang, Bayu membawa dua ransel untuk berjualan.

Meski sibuk berjualan untuk membantu sang nenek, Bayu tetap bersemangat untuk sekolah.

Bayu menjual satu bungkus keripik seharga Rp 5 ribu.

Biasanya Bayu nangkring di sekitar Ayam Geprek Bensu, atau sekitar Jalan Benteng di sore hari.

Menjelang malam, ia kerap melanjutkan berjualan di sekitar jalan Kliningan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved