Kisah Bayu, Bocah SD Yatim Piatu Keliling Jual Keripik di Bandung, Kerja Keras Cari Uang Demi Nenek

Seorang bocah SD berusia 11 tahun harus banting tulang berjualan keripik di kawasan Buah Batu, Kota Bandung. Dialah Bayu.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
Kolase Tribun Jabar (Twitter/@cjakaa)
Bayu bocah SD penjual keripik keliling di Bandung, anak yatim piatu ini kerja keras cari uang untuk bantu neneknya. 

TRIBUNJABAR.ID - Ada kisah yang bisa jadi menggetarkan hati Anda.

Seorang bocah SD berusia 11 tahun harus banting tulang berjualan keripik di kawasan Buah Batu, Kota Bandung.

Dialah Bayu, bocah kelas 4 SD yang merupakan anak yatim piatu.

Sang ayah sudah tiada saat Bayu masih di bangku TK.

Sementara itu, ibunya pun meninggal saat ia duduk di kelas 1 SD.

Setelah ditinggal orangtua, Bayu tinggal bersama neneknya.

Kisah mengharukan bocah penjual keripik ini dibagikan Cakra Jaka Adhyaksa melalui  Twitter.

Rupanya, Cakra bertemu dengan Bayu saat sang bocah menjajakan jualannya.

Keduanya bertemu pada malam hari di sekitar Jalan Buahbatu, Kota Bandung.

Dari foto yang dibagikan Cakra, Bayu tampak membawa ransel berisi bungkusan keripik.

Mulai dari makaroni, sumpia, dan dan lain-lain.

Cara Bayu menawarkan keripik yang dijualnnya itu dinilai sopan.

Hal ini membuat Cakra mengajak bocah SD tersebut berbincang.

Kepada Cakra, sang bocah menceritakan kehidupan pribadinya, termasuk dirinya yang sudah tak punya orangtua.

Bayu pun bercerita, keripik yang dijual itu dibuat oleh neneknya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved